Apa Itu Antioksidan? Yuk Kenali dengan Berbagai Manfaatnya untuk Tubuh

Konsumsi makanan kaya antioksidan
Sumber :
  • https://pixabay.com/photos/blueberry-breakfast-sunlight-food-1576407/

OlretAntioksidan adalah zat yang melindungi tubuh dari efek molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas. Radikal bebas terbentuk ketika atom dalam tubuh memperoleh atau kehilangan partikel bermuatan yang disebut elektron.

Radikal bebas tidak sepenuhnya buruk. Peran penting radikal bebas dalam banyak proses biologis termasuk pembelahan sel. Radikal bebas membantu sel berkomunikasi satu sama lain, dan membantu tubuh melawan infeksi.

Tetapi apabila radikal bebas terlalu banyak di dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan serius pada sel. Ini dapat menyebabkan penyakit seperti kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Antioksidan ditemukan secara alami dalam banyak buah dan sayuran serta makanan lainnya. Antioksidan juga dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Antioksidan juga dapat ditemukan dalam beberapa produk perawatan kulit.

Orang cenderung membicarakan antioksidan sebagai kategori yang luas. Namun sebenarnya antioksidan merupakan kelompok yang lebih besar. Vitamin C adalah antioksidan, begitu juga dengan vitamin E, vitamin A, dan beta-karoten.

Beberapa zat yang juga digolongkan ke dalam kelompok antioksidan di antaranya adalah glutation, koenzim Q10, asam lipoat, flavonoid, fenol, polifenol, dan fitoestrogen. 

Karena antioksidan mempunyai kekuatan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, antioksidan dapat menurunkan risiko tubuh terkena beberapa penyakit. 

Pola makan yang kaya buah dan sayur tetap menyehatkan karena banyak alasan yang lain. Makanan yang kaya antioksidan biasanya:

- Tinggi serat.

- Rendah lemak jenuh dan kolesterol.

- Penuh vitamin dan mineral.

Sejumlah manfaat mengonsumsi makanan kaya antioksidan bagi tubuh di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Antioksidan untuk pencegahan kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat mencegah sebagian kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang menyebabkan kanker. Namun tidak ada bukti ilmiah kalau suplemen antioksidan berfungsi mencegah kanker.

2. Antioksidan untuk mata

Degenerasi makula terkait usia, atau AMD, merupakan penyebab paling umum dari hilangnya penglihatan permanen pada orang dewasa di atas usia 50 tahun. Antioksidan dapat membantu menurunkan risiko AMD hingga 25 persen.

3. Antioksidan untuk kesehatan jantung

Ada banyak perdebatan apakah antioksidan membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Di satu sisi, penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak buah dan sayuran memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke.

Penelitian awal telah menunjukkan bahwa antioksidan mungkin bertanggung jawab atas manfaat tersebut.

4. Antioksidan untuk kulit

Mungkin perlu penelitian lebih lanjut, tetapi ada beberapa bukti bahwa vitamin antioksidan C dan E memiliki manfaat bagi kulit.

Jadi itulah pengertian antioksidan dan manfaatnya dari mengonsumsi makanan yang mengandung kaya antioksidan bagi tubuh.