Tanda-Tanda Peringatan Tubuh yang Mudah Diabaikan Oleh Wanita Namun Merusak Ginjal Dengan Sangat Cepat

Alasan Cewek Menyembunyikan Perasaanya
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Dalam kehidupan wanita, masa premenopause tidak hanya membawa perubahan dalam psikologi dan fisiologi, tetapi juga memiliki banyak risiko kesehatan potensial, salah satunya adalah infeksi saluran kemih (ISK) yang merupakan penyakit umum namun mudah terabaikan.

Menurut ThS.BSNT. Dao Thi Thu - Pusat Nefrologi, Urologi, dan Dialisis, RS Bach Mai: Wanita premenopause 2-3 kali lebih mungkin terkena ISK daripada kelompok usia lainnya karena penurunan estrogen, perubahan mikroflora vagina, dan struktur uretra yang pendek.

Jadi bagaimana cara mengenali, mencegah, dan mengobati penyakit ini secara efektif? Mari kita simak saran para ahli.

Penyebab: Ketika tubuh tidak lagi memiliki "perisai" estrogen

Jika estrogen bertindak sebagai "pelindung" untuk membantu menjaga ketebalan dan elastisitas mukosa saluran kemih, maka pada tahap pramenopause, penurunan hormon ini membuat penghalang pelindung menjadi rapuh. MSc. Dao Thi Thu menjelaskan:

"Estrogen merangsang produksi glikogen dalam epitel vagina dan uretra, membantu menebalkan mukosa kandung kemih dan uretra. Di sisi lain, estrogen merangsang pertumbuhan Lactobacillus, menciptakan lingkungan asam yang menghambat bakteri patogen. Ketika kadar estrogen menurun, mukosa menipis dan mengalami atrofi, sistem bakteri menguntungkan melemah, menciptakan kondisi bagi bakteri berbahaya seperti E.coli untuk menyerang".

Tak berhenti di situ, struktur anatomi spesifik wanita juga menjadi faktor risiko. Uretra yang pendek (hanya sekitar 3-4 cm), lokasi yang dekat dengan anus dan vagina membuat bakteri mudah bergerak ke hulu menuju kandung kemih.

Kebiasaan menjaga kebersihan yang tidak tepat seperti menyeka dari belakang ke depan, menahan kencing, atau menggunakan larutan pembersih dengan kadar pH tinggi semakin meningkatkan risiko tersebut.

Selain itu, penyakit yang mendasari seperti diabetes, batu saluran kemih, atau prolaps uterus pascapersalinan juga dianggap sebagai "pendamping" ISK.

"Pada wanita premenopause, sistem imun melemah, sehingga menyebabkan respons peradangan tidak efektif atau berlebihan, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan dan infeksi berulang," tegas ThS. Thu.

Gejala: Jangan samakan dengan gangguan pramenopause!

Tidak seperti wanita muda yang sering mengalami gejala NTTN yang nyata seperti buang air kecil yang menyakitkan, frekuensi buang air kecil yang parah, pada wanita pramenopause, gejalanya bisa jadi tidak terlihat dan mudah tertutupi oleh gangguan lain pada tahap ini.