9 Herbal Terbaik Untuk Kesehatan Hati, Ginseng, Akar Manis, Kunyit, dan Jahe

Kunyit Bisa untuk Menurunkan Berat Badan
Sumber :
  • U-Repot

OlretGinseng, akar manis, kunyit, dan jahe merupakan beberapa herbal yang paling efektif untuk mendukung kesehatan hati, yang dikenal karena kemampuannya untuk melindungi sel-sel hati, mengurangi peradangan, dan mendorong regenerasi.

Menurut Healthline, pengobatan herbal semakin populer sebagai cara untuk mendukung kesehatan hati, dengan penelitian yang menunjukkan bahwa sekitar 65% individu di AS dan Eropa yang menderita penyakit hati memasukkan herbal ke dalam rejimen pengobatan mereka.

Dari meningkatkan fungsi hati hingga mengurangi peradangan, herbal tertentu telah terbukti efektif dalam mendukung kesehatan hati.

Berikut adalah sembilan herbal terbaik untuk kesehatan hati, beserta potensi manfaat dan tindakan pencegahannya:

1. Milk thistle (Silymarin)

Milk thistle, yang telah lama digunakan untuk mengobati penyakit hati, mengandung senyawa seperti silybin, silychristin, dan silydianin. Senyawa-senyawa ini dikenal karena sifat antioksidannya.

Penelitian menunjukkan milk thistle dapat membantu melindungi sel-sel hati, mengurangi peradangan, dan mendukung regenerasi.

Meskipun secara umum dianggap aman, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya manfaatnya.

2. Ginseng

Manfaat Ginseng Korea

Photo :
  • freepik.com

Ginseng, yang dikenal karena efek antiperadangannya, telah terbukti bermanfaat dalam melindungi hati dari racun dan membantu meregenerasi sel-sel hati. Penelitian menunjukkan bahwa ginseng dapat meningkatkan fungsi hati dan mengurangi kelelahan pada pasien penyakit hati.

Namun, ginseng dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan menyebabkan cedera hati, jadi penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum menggunakannya.

3. Licorice

Akar licorice, khususnya senyawa glycyrrhizin, dikenal karena efek antiradang dan antivirusnya. Senyawa ini terbukti dapat mengurangi radang hati dan dapat melindungi terhadap kerusakan hati akibat alkohol.

Namun, penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan ketidakseimbangan kalium, jadi sebaiknya berhati-hati.

4. Kunyit (Kurkumin)

Manfaat Mengkonsumsi Kunyit Bagi Kesehatan

Photo :
  • freepik.com

Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, memiliki sifat antiperadangan dan antioksidan yang kuat.

Menurut Medical News Today, penelitian menunjukkan kunyit dapat membantu mengurangi lemak hati, menurunkan kadar enzim hati, dan melindungi terhadap kerusakan hati, terutama dalam kasus penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).

Meskipun umumnya aman, beberapa kasus cedera hati akut telah dilaporkan, jadi dosisnya harus dipantau.

5. Bawang Putih

Bawang putih

Photo :
  • Freepik

Bawang putih mengandung antioksidan seperti allicin, yang dapat membantu mengurangi penumpukan lemak di hati dan meningkatkan kadar enzim hati pada penderita NAFLD. Konsumsi bawang putih mentah secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit hati dan bahkan kanker hati.

Namun, suplemen bawang putih pekat dapat menyebabkan cedera hati dalam beberapa kasus, jadi sebaiknya konsumsi bawang putih dalam bentuk alami.

6. Jahe

Jahe Merah minuman tradisional yang punya segudang manfaat

Photo :
  • Timesindonesia.co.id

Jahe dikenal luas karena khasiatnya sebagai antiradang dan kemampuannya melindungi hati dari racun. Penelitian menunjukkan jahe dapat membantu mengurangi kadar enzim hati, kolesterol, dan penumpukan lemak di hati.

Umumnya aman bagi kebanyakan orang, tetapi dosis tinggi harus digunakan dengan hati-hati, terutama bagi mereka yang memiliki masalah hati.

7. Danshen

Danshen, bahan pokok dalam pengobatan tradisional Tiongkok, dikenal karena potensinya dalam melindungi hati dari kerusakan akibat alkohol dan mendukung regenerasi hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa danshen, bila dikombinasikan dengan herbal lain, dapat membantu mengobati fibrosis hati.

8. Ginkgo biloba

Ginkgo biloba adalah suplemen herbal yang dikenal karena potensinya untuk meningkatkan fungsi hati dan mengurangi fibrosis hati.

Meskipun dikaitkan dengan efek samping ringan, suplemen ini belum dikaitkan secara langsung dengan kerusakan hati. Ginkgo biloba dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, jadi penting untuk mendiskusikan penggunaannya dengan penyedia layanan kesehatan.

9. Astragalus

Astragalus, yang umum digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok, telah dikaitkan dengan perlindungan hati. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini dapat membantu mencegah perlemakan hati dan fibrosis hati jika digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan tanaman herbal lainnya.

Meskipun umumnya aman, tanaman ini dapat berinteraksi dengan beberapa obat, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

Sebelum menambahkan obat herbal apa pun ke dalam rutinitas Anda, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan, terutama jika Anda memiliki kondisi hati atau sedang mengonsumsi obat.

Meskipun tanaman herbal dapat menawarkan banyak manfaat, tanaman herbal tidak boleh menggantikan pengobatan medis konvensional, dan beberapa dapat menyebabkan efek samping atau berinteraksi dengan obat lain.

Bersamaan dengan suplemen herbal, menjaga pola makan seimbang, olahraga teratur, dan menghindari konsumsi alkohol berlebihan serta racun lingkungan sangat penting untuk kesehatan hati yang optimal.