Bolehkah Saya Minum Kopi Jika Sakit Kepala?
- istock
Bila Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi kafein secara rutin, tiba-tiba berhenti minum kopi dapat dengan mudah menyebabkan sakit kepala. Karena tubuh sudah terbiasa dengan kafein, jika kekurangan akan timbul gejala seperti sakit kepala, cepat lelah dan sulit berolahraga.
Dalam kasus ini, secangkir kopi dapat membantu meredakan sakit kepala yang disebabkan oleh kekurangan kafein. Tetapi mengonsumsi terlalu banyak kafein juga bisa menjadi penyebab sakit kepala. Kafein meningkatkan tekanan darah sementara dan menyebabkan dehidrasi, keduanya berpotensi memicu rasa sakit.
Dengan sakit kepala tegang — jenis sakit kepala yang paling umum — kafein dapat memiliki efek bermata dua. Beberapa orang yang mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang mungkin mengalami perbaikan sementara dari sakit kepala mereka.
Tetapi terlalu banyak kafein atau menghentikannya tiba-tiba dapat meningkatkan risiko sakit kepala tegang. Kafein juga menimbulkan perasaan cemas atau tegang yang terkait dengan sakit kepala jenis ini.
Waktu mengonsumsi kopi dan sakit kepala saling berhubungan. Minum kopi di malam hari dapat menyebabkan insomnia dan mengganggu siklus tidur Anda, yang menyebabkan sakit kepala keesokan harinya.
Untuk mengoptimalkan manfaat kafein, Anda harus mengikuti beberapa prinsip seperti menjaga asupan kafein dalam jumlah sedang (tidak lebih dari 400 mg per hari, setara dengan sekitar 4 cangkir), minum air yang cukup untuk mengimbangi efek diuretik kafein, dan tidak minum kopi setelah pukul 4 sore.
Cara Minum Kopi
- istock