Kenali Jenis-Jenis Stres dan Penyebabnya

Ilustrasi gangguan kesehatan mental berupa depresi
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@olly

Stres tidak selalu berkonotasi negatif. Stres positif yang dikenal sebagai eustress justru bisa memberi dorongan semangat dan motivasi untuk mencapai tujuan. Eustress terjadi ketika seseorang merasa tertantang oleh suatu situasi, tetapi tetap dapat menghadapinya dengan keyakinan dan keterampilan.

Dalam situasi eustress, seseorang akan merasa energik dan fokus, dengan perasaan positif setelah menyelesaikan tugas. Misalnya, eustress dapat muncul ketika seseorang merencanakan acara besar, menghadapi ujian yang penting, atau memulai proyek baru yang menarik. Rasa pencapaian dan kepuasan yang muncul setelah berhasil mengatasi tantangan tersebut adalah bagian dari manfaat eustress. Walaupun stres jenis ini terasa menguntungkan, jika terlalu sering terjadi, dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh dan pikiran.

4. Stres Distres

Distres adalah bentuk stres negatif yang terjadi ketika seseorang merasa tidak mampu mengatasi tekanan yang ada. Stres ini biasanya menimbulkan perasaan putus asa, cemas, dan frustrasi. Distres dapat disebabkan oleh faktor eksternal yang berat, seperti kehilangan orang yang dikasihi, masalah keuangan yang besar, atau peristiwa traumatis.

Ciri-ciri stres distres termasuk perasaan tertekan yang berkepanjangan, kelelahan fisik dan emosional yang luar biasa, serta kesulitan tidur. Orang yang mengalami distres juga mungkin merasa cemas berlebihan, dan memiliki gangguan dalam pola makan. Distres yang berlangsung lama bisa berdampak serius pada kesehatan mental dan fisik, memicu masalah psikologis seperti depresi atau gangguan kecemasan, serta memperburuk kondisi kesehatan tubuh.

5. Stres Psikologis

Stres psikologis berkaitan dengan ketegangan mental dan emosional yang disebabkan oleh perasaan cemas, khawatir, atau takut. Ini sering terjadi akibat tekanan mental yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja maupun dalam hubungan pribadi. Stres jenis ini mungkin tidak selalu tampak pada fisik seseorang, tetapi bisa sangat mempengaruhi pikiran dan suasana hati.

Orang yang mengalami stres psikologis biasanya merasa cemas atau khawatir berlebihan, merasa tidak berdaya, atau kehilangan kendali atas situasi. Mereka mungkin juga kesulitan berkonsentrasi atau mengambil keputusan dengan tepat. Stres psikologis yang tidak ditangani dengan baik bisa berlanjut menjadi gangguan mental, seperti kecemasan atau depresi, yang memerlukan perhatian khusus.