Apakah Minum Bubuk Singkong Setiap Hari Itu Baik?
- Youtube
3. Apakah minum bubuk singkong setiap hari itu baik? Mengurangi gejala menopause
Tepung tapioka mengandung fitoestrogen termasuk isoflavon, deoxymiroestrol dan miroestrol. Ini adalah senyawa tumbuhan yang menurut para ilmuwan memiliki efek serupa dengan estrogen dalam tubuh manusia.
Jadi mengonsumsi bubuk tapioka berpotensi membantu mengatasi beberapa gejala menopause yang paling umum termasuk hot flashes dan keringat malam. Minuman ini juga berkontribusi untuk meningkatkan kekeringan vagina, mengurangi lipid darah.
4. Apakah minum bubuk singkong setiap hari itu baik? Mengurangi peradangan dan melawan penyakit
Sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa isoorientin, senyawa yang diisolasi dari kudzu, meningkatkan kadar antioksidan dan mengurangi penanda peradangan pada tikus dengan kaki bengkak.
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Tapioka telah menggunakannya dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati penyakit jantung, namun para ilmuwan perlu mempelajarinya lebih lanjut.
6. Apakah meminum tepung singkong matang setiap hari itu baik? Meredakan sakit kepala yang parah
Satu laporan yang melibatkan 16 orang dengan sakit kepala cluster secara teratur diberikan tepung tapioka yang mengurangi intensitas sakit kepala pada 69% orang, frekuensi pada 56%, dan durasi pada 31%.
7. Mengurangi sakit perut
Air tapioka memiliki konsistensi kental dan kental, mirip dengan lendir lambung, yang melapisi lambung dan melindunginya dari kelebihan asam klorida. Serat dalam tapioka mengurangi gejala divertikulitis akut dan sindrom iritasi usus besar.
Apakah minum bubuk singkong setiap hari itu baik?
Meski tepung singkong memiliki kandungan antioksidan yang melimpah, namun sebaiknya Anda tidak menyalahgunakannya dan meminumnya setiap hari.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa minum singkong terlalu banyak akan menyebabkan keracunan hati. Seorang pria sehat berusia 55 tahun pergi ke rumah sakit karena kerusakan hati setelah meminum ekstrak akar kudzu selama 10 hari.
Selain itu, tepung tapioka juga berinteraksi dengan beberapa obat. Misalnya, obat-obatan tersebut dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi karena efek estrogeniknya. Selain itu, jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau diabetes, sebaiknya jangan meminumnya bersamaan dengan tepung tapioka.
Sifat dingin pada singkong juga membuat perut mudah mengalami gangguan pencernaan dan kembung. Bagi penderita tekanan darah rendah atau baru saja sakit, minum terlalu banyak bubuk singkong dapat dengan mudah menyebabkan tinja encer dan sesekali kram perut.
Pakar kesehatan menyarankan untuk tidak minum lebih dari 1 cangkir singkong per hari. Anda juga sebaiknya tidak minum terus menerus selama berhari-hari. Itulah jawaban dari pertanyaan apakah minum air tepung tapioka setiap hari itu baik.