Apa Itu Blue Cheese?
- freepik.com
Bakteri ini, yang sering dikaitkan dengan sifat probiotik, dapat membantu menjaga kesehatan mikrobioma usus.
Apa Itu Blue Cheese?
Blue Cheese
- freepik.com
Kita mungkin bertanya-tanya apa itu keju biru dan bagaimana cara pembuatan keju biru karena keunikannya. Keju biru adalah jenis keju yang memiliki ciri khas urat biru atau hijau di seluruh teksturnya yang lembut.
Itu terbuat dari susu sapi, domba, atau kambing saja atau kombinasi. Penampilan dan rasa keju biru yang unik adalah hasil dari masuknya spora jamur tertentu, biasanya Penicillium roqueforti atau Penicillium glaucum, selama proses pembuatan keju.
Untuk menghasilkan keju biru, dadih keju ditusuk atau ditusuk agar oksigen dapat masuk. Hal ini menciptakan lingkungan dimana jamur dapat tumbuh. Seiring bertambahnya usia keju, jamur menyebar, membentuk urat dan melepaskan enzim yang berkontribusi pada rasa dan tekstur keju.
Masa penuaan keju biru bisa bervariasi, mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan atau bahkan lebih lama. yang menghasilkan rasa yang beragam dan unik yang berkembang, sehingga menghasilkan rasa yang pedas, tajam, dan terkadang sedikit asin. Teksturnya bisa berkisar dari rapuh hingga lembut, tergantung pada jenis keju biru tertentu.
Keju biru hadir dalam berbagai jenis dan gaya, dengan contoh populer termasuk Roquefort, Gorgonzola, Stilton, dan Danish Blue. Setiap varietas memiliki karakteristik uniknya sendiri, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jenis susu yang digunakan, jenis jamur tertentu, dan teknik pembuatan keju yang digunakan.
Asal usul keju biru dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno. Dt. Nisha lebih lanjut mengatakan, “Produksi keju memang merupakan praktik kuno yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Proses pembuatan keju diyakini berawal dari cara mengawetkan dan menyimpan kelebihan susu sebelum munculnya sistem pendingin.
Peradaban kuno, seperti di Timur Tengah, Eropa, dan Asia, telah terlibat dalam pembuatan keju selama berabad-abad, menggunakan berbagai jenis susu, metode fermentasi, dan proses penuaan. Jadi, produksi keju memang merupakan praktik yang memiliki sejarah yang kaya dan kuno.”