5 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Sangat Menyehatkan.

Ubi Jalar
Sumber :

Olret – Selama bertahun-tahun Karbohidrat dikenal sebagai nutrisi yang tidak sehat. Orang sering mengasosiasikan karbohidrat dengan penambahan berat badan. Diabetes Tipe 2 dan banyak masalah kesehatan lainnya.

Ya, makanan olahan yang sarat dengan gula dan biji-bijian olahan sering kali kekurangan vitamin dan mineral penting. Namun, banyak makanan yang kaya nutrisi dan tinggi serat bisa bermanfaat bagi Anda.

Meskipun diet rendah karbohidrat mungkin bermanfaat bagi sebagian orang. Namun tidak ada alasan untuk menghindari makanan tinggi karbohidrat sama sekali. Berikut 5 makanan tinggi karbohidrat. itu sangat bermanfaat bagi kesehatan.

5 makanan tinggi karbohidrat tapi baik untuk kesehatan

1. Quinoa merupakan biji-bijian dengan nilai gizi tinggi dan sangat populer di kalangan konsumen yang sadar kesehatan.

Quinoa diklasifikasikan sebagai tanaman pseudocereal. Ini adalah biji yang dapat diolah dan dimakan seperti biji-bijian lainnya. Quinoa yang dimasak mengandung 70% karbohidrat, menjadikannya makanan tinggi karbohidrat. Namun, quinoa juga merupakan sumber protein dan serat yang baik.

Quinoa kaya akan banyak mineral dan senyawa tumbuhan. Dan penelitian menemukan bahwa quinoa mungkin memiliki sejumlah manfaat kesehatan, seperti meningkatkan pengelolaan gula darah dan kesehatan jantung.

Selain itu, quinoa bebas gluten. Oleh karena itu, ini adalah pilihan populer bagi mereka yang mengonsumsi makanan bebas gluten.

Quinoa adalah makanan yang sangat mengenyangkan. Karena kandungan serat dan proteinnya yang tinggi, quinoa dapat membantu meningkatkan pengelolaan berat badan. dan kesehatan usus yang baik.

2. Oat adalah biji-bijian yang bergizi tinggi dan merupakan sumber banyak vitamin, mineral, dan antioksidan.

Gandum (Oat)

Photo :
  • -

Oat mentah mengandung 70% karbohidrat. 1 cangkir (81 gram) oat mengandung 54 gram karbohidrat, termasuk 8 gram serat. Oat sangat kaya akan jenis serat yang disebut oat beta-glukan.

Oat juga merupakan sumber protein yang baik dan mengandung lebih banyak protein dibandingkan kebanyakan biji-bijian. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi oat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol.

Mengonsumsi oat dapat membantu menurunkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Ditambah lagi, oat sangat mengenyangkan. Ini dapat membantu mendukung pengelolaan berat badan yang sehat.