Fans MU Muak dengan Satu Pemain Usai Kalah dari Everton

Olret – Manchester United kalah dari Everton di Old Trafford meskipun memiliki keunggulan jumlah pemain, dan Joshua Zirkzee menjadi nama yang membuat para penggemar kehilangan kesabaran sepenuhnya setelah penampilan yang mengecewakan

Malam di Old Trafford berubah menjadi kekecewaan besar bagi Manchester United karena mereka kalah 0-1 dari Everton, dalam pertandingan yang mempertemukan lawan mereka dengan waktu kurang dari satu jam.

Satu-satunya gol tercipta dari tendangan melengkung indah dari jarak 18 meter oleh Kiernan Dewsbury-Hall. Kiper Senne Lammens sempat menyentuh bola tetapi gagal menepisnya, membuat "Setan Merah" kembali ke dalam malam yang suram di kandang sendiri.

Kekalahan itu semakin sulit diterima ketika MU memiliki pemain tambahan di awal pertandingan. Idrissa Gueye diusir keluar lapangan setelah bertabrakan dan bertengkar hebat dengan rekan setimnya, Michael Keane, yang menurut VAR telah "memukul" wajah rekan setimnya. Namun, meskipun unggul, MU masih kesulitan menembus pertahanan Everton. Para penggemar langsung mempertanyakan taktik menyerang pelatih Ruben Amorim.

Joshua Zirkzee, yang mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter untuk kedua kalinya musim ini, menjadi yang paling banyak dikritik. Performa penyerang Belanda ini memang sempat terdampak cedera dan kegagalannya bersaing memperebutkan tempat utama, tetapi saat melawan Everton ia melewatkan dua peluang terbaik tim.

Peluang pertama datang dari sundulan berbahaya ke pojok bawah gawang, tetapi Pickford dengan brilian terbang untuk memblok bola. Di situasi lain, Zirkzee melompat tinggi untuk menyundul Pickford, tetapi bola justru melayang tinggi ke langit. Dua kegagalan ini membuat media sosial dipenuhi kritik.

Serangkaian komentar dari penggemar mengungkapkan kekecewaan mereka: "Zirkzee menginginkan kesempatan, diberi kesempatan, tetapi menyia-nyiakannya!", "Membiarkan Zirkzee bermain 90 menit adalah keputusan yang salah", "Jika Zirkzee adalah jawabannya, saya tidak tahu apa pertanyaannya", atau "Zirkzee seharusnya pergi pada bulan Januari".

Dengan absennya Benjamin Sesko dan Matheus Cunha karena cedera, pelatih Amorim hanya memiliki sedikit pilihan tersisa di lini serang. Matheus Cunha bahkan mengalami kecelakaan saat latihan dan tidak dapat berpartisipasi. Amorim mengakui: "Ketika seorang pemain tidak dalam kondisi 100%, kami harus mencari penggantinya. Namun, situasi saat ini sulit."

Halaman Selanjutnya

Kekalahan ini menempatkan United dalam situasi yang mengkhawatirkan, bukan hanya karena kekalahan di lapangan, tetapi juga karena memudarnya kepercayaan para penggemar terhadap tim. Joshua Zirkzee, alih-alih menjadi solusi, justru menjadi simbol ketidakefektifan serangan dan kekecewaan yang meluas di Old Trafford.Jika United tidak memperbaiki penyelesaian akhir dan meningkatkan semangat juang, kekalahan seperti ini akan terus berlanjut dan kesabaran para penggemar akan habis.