Klaim Santet Hingga Video "Berguling" Misterius: Drama Panas Yai Mim vs. Sahara

Drama Panas Yai Mim vs. Sahara
Sumber :
  • Youtube

Olret – Perseteruan sengit yang melibatkan tokoh akademis, Muhammad Imam Muslimin atau yang akrab disapa Yai Mim (mantan dosen UIN Malang), dengan sosok Sahara memasuki babak yang semakin gelap dan sensasional.

Harapan Acha Septriasa Kelak : Aku Pengin Gandeng Terus Suamiku . .

Konflik yang berawal dari sengketa pribadi kini merembet ke ranah hukum pidana, teror, bahkan menyeret isu ilmu hitam.

Yai Mim, didampingi kuasa hukumnya, tidak hanya menghadapi penolakan warga, tetapi juga mengaku menjadi korban teror brutal yang hampir tak masuk akal.

Kisah Acha Septriasa Melewati Perceraian Sendirian

Teror Ilmu Hitam dan Penganiayaan: Pengakuan Mengejutkan Yai Mim

Yai Mim dari Jatim Bertemu Kang Dedi Mulyadi

Photo :
  • Youtube

Pesan Melda Safitri untuk Suami : Tolong Perhatikan dan Jangan Telantarkan Anak

Dalam konferensi persnya, Yai Mim membeberkan serangkaian kejadian mencekam yang ia alami. Selain intimidasi, ia secara terbuka menuding adanya upaya serangan santet (ilmu hitam) yang ditujukan kepadanya.

"Ada teror santet yang dilakukan oleh Pak Yono," ujar Yai Min, menyebut nama seorang pria yang disebutnya ahli ilmu santet dan juga mantan pemilik rumah yang kini ditempati Sahara. Yai Min bahkan mengklaim menemukan daging membusuk dan benda-benda mencurigakan lain di sekitar propertinya sebagai bagian dari praktik ilmu hitam tersebut.

Tidak hanya teror gaib, Yai Mim juga mengaku mengalami penganiayaan. Ia menceritakan momen disemprot cairan misterius—yang hasilnya masih ia tunggu dari laboratorium kedokteran—serta serangan fisik dalam perselisihan yang melibatkan pihak-pihak terkait konflik.

Misteri di Balik Video Viral 'Berguling-guling': Taktik Psikologi Melawan Kekerasan

Kisah Pilu Yai Mim Dosen UIN Malang

Photo :
  • Youtube

Salah satu momen paling viral dari konflik ini adalah rekaman Yai Min yang terlihat "berguling-guling" di tanah saat bersitegang dengan seorang pria bernama Pak Ramin. Banyak warganet yang bingung dan mencibir aksi tersebut.

Namun, Yai Min akhirnya buka suara mengenai alasan di balik aksinya yang tak lazim itu. Ia menjelaskan bahwa gerakan tersebut adalah taktik psikologi yang sengaja ia gunakan untuk memecah konsentrasi Pak Ramin, yang saat itu disebutnya sudah dalam kondisi emosi puncak dan berpotensi melakukan kekerasan fatal.

"Saya menggunakan teori psikologi... Saya ingin memecah konsentrasi Pak Ramin. Kalau saya lawan dengan kekerasan, bisa jadi bunuhan," jelas Yai Mim, menambahkan bahwa aksi itu dilakukan untuk menghindari bentrokan fisik yang lebih parah, meskipun ia sendiri merasakan sakit akibat benturan.

Halaman Selanjutnya
img_title