Kisah Tragis di Balik Kekayaan: Pesugihan Bos Toko Emas yang Berakhir Gagal
- Youtube
"Itu ujian," ujar Mbah. "Jika kalian diam, kalian akan berhasil."
Pertaruhan Nyawa di Pemakaman Umum
Tak mau pulang dengan tangan hampa, sang bos meminta ritual lain. Mbah menawarkan ritual kedua yang lebih berat, di sebuah pemakaman umum. Kali ini, syaratnya mengerikan: butuh tumbal dari musuh, atau lebih baik jika masih ada hubungan darah.
Sang bos memilih sepupu jauhnya. Foto perempuan itu dicetak, lalu diletakkan di sesaji. Malam berikutnya, mereka duduk di tengah makam, sesaji di depan. Tiba-tiba, dua pocong pembawa obor muncul dan mengitari mereka.
Suara gamelan terdengar, dan rumput yang mereka duduki berubah menjadi kuning keemasan. Tiga karung goni dan guci tanah liat muncul di depan mereka. Harta yang dijanjikan sudah di depan mata.
Namun, dari kegelapan, muncul sosok perempuan yang wajahnya sama dengan foto di sesaji. Ia menangis, "Kamu jahat... kenapa tega sama aku?"
Ia meraih tangan sang bos, menggigitnya, membuat ritual buyar. Guci dan karung menghilang, rumput kembali normal. Hujan turun deras. Sang bos menatap lengannya yang memiliki bekas gigitan, bukti kegagalan ritual yang kedua kalinya.