Reaksi Mbappe Saat PSG Menang di Liga Champions

Kylian Mbappe
Sumber :
  • RMCF

Olret – Setahun setelah meninggalkan PSG, Kylian Mbappe mengirimkan ucapan selamat saat mantan klubnya memenangkan gelar Liga Champions pertama mereka dengan mengalahkan Inter Milan 5-0.

Liga Champions Menggemparkan Dengan Mahakarya Solo Ala Son Heung-min

Mbappe - pemain yang pernah dianggap sebagai simbol dan masa depan PSG, memutuskan untuk meninggalkan Parc des Princes musim panas lalu dengan status bebas transfer, mengakhiri babak karier yang menjanjikan di ibu kota Prancis.

Kepergian Mbappe, bersama dengan bintang-bintang seperti Messi dan Neymar, telah membuat banyak orang skeptis tentang masa depan tim.

Courtois: "Real Terlalu Buruk, Sementara Liverpool Sangat Bagus"

Namun hanya setahun kemudian, PSG di bawah asuhan Luis Enrique berhasil membangun kembali tim yang lebih muda dan lebih kuat, menggemparkan sepak bola Eropa dengan kemenangan gemilang di Liga Champions.

Tepat setelah peluit akhir dibunyikan, Mbappe memposting di Instagram:

Mikel Arteta Hanya Memberikan Pujian Kepada Pemain Muda Berbakat Arsenal

Achraf Hakimi

Photo :
  • thethao247.vn

"Hari besar yang ditunggu-tunggu semua orang akhirnya tiba, dengan kemenangan yang benar-benar merupakan kemenangan kolektif bagi PSG. Ucapan selamat saya yang terdalam kepada seluruh tim."

Mbappe belum pernah memenangkan trofi Liga Champions dalam kariernya meskipun bermain untuk Real Madrid - klub terbesar di dunia - sejak meninggalkan PSG. Musim pertamanya di Madrid menampilkan sejumlah penampilan mengesankan, tetapi trofi-trofi utama tetap sulit diraihnya, sementara PSG mengukir sejarah dengan treble hebat.

Ketegangan dan ketidaksepakatan selama negosiasi kontrak antara Mbappe dan PSG diungkap oleh pers, sehingga menimbulkan ketegangan antara dirinya dan klub. Kepergiannya dipandang sebagai akhir dari sebuah era, tetapi juga titik balik yang membantu PSG berinovasi kuat di bawah Enrique. Hal ini membuat emosi Mbappe makin rumit saat menyaksikan tim lamanya "bertransformasi" kuat tanpa dirinya.

Sebelum final, mantan rekan setimnya Ousmane Dembele berkata terus terang:

"Apakah pertandingan lebih mudah tanpa Mbappe? Tidak. Mungkin bersamanya, kami bermain lebih baik."

Pernyataan ini merupakan pengakuan atas bakat Mbappe dan penegasan tersirat bahwa PSG tahu cara berkembang tanpa bergantung pada sang bintang ini. Mbappe pernah bermimpi bermain untuk Real Madrid, dan sekarang ia berada di jalan menuju kejayaan pribadi - sesuatu yang dicapai PSG segera setelah ia meninggalkannya.

Halaman Selanjutnya
img_title