Reaksi Mbappe Saat PSG Menang di Liga Champions
- RMCF
Mbappe belum pernah memenangkan trofi Liga Champions dalam kariernya meskipun bermain untuk Real Madrid - klub terbesar di dunia - sejak meninggalkan PSG. Musim pertamanya di Madrid menampilkan sejumlah penampilan mengesankan, tetapi trofi-trofi utama tetap sulit diraihnya, sementara PSG mengukir sejarah dengan treble hebat.
Ketegangan dan ketidaksepakatan selama negosiasi kontrak antara Mbappe dan PSG diungkap oleh pers, sehingga menimbulkan ketegangan antara dirinya dan klub. Kepergiannya dipandang sebagai akhir dari sebuah era, tetapi juga titik balik yang membantu PSG berinovasi kuat di bawah Enrique. Hal ini membuat emosi Mbappe makin rumit saat menyaksikan tim lamanya "bertransformasi" kuat tanpa dirinya.
Sebelum final, mantan rekan setimnya Ousmane Dembele berkata terus terang:
"Apakah pertandingan lebih mudah tanpa Mbappe? Tidak. Mungkin bersamanya, kami bermain lebih baik."
Pernyataan ini merupakan pengakuan atas bakat Mbappe dan penegasan tersirat bahwa PSG tahu cara berkembang tanpa bergantung pada sang bintang ini. Mbappe pernah bermimpi bermain untuk Real Madrid, dan sekarang ia berada di jalan menuju kejayaan pribadi - sesuatu yang dicapai PSG segera setelah ia meninggalkannya.
Di usianya yang baru 26 tahun, Mbappe masih punya banyak waktu untuk meneruskan karier gemilangnya. Namun, mungkin momen saat ia menyaksikan PSG menjuarai liga tanpa dirinya tentu akan menjadi salah satu momen yang tak terlupakan, dan sekaligus menjadi motivasi bagi bintang Prancis itu untuk berjuang lebih keras lagi di ibu kota Spanyol.