Begini Pandangan Agama Hindu Tentang Hamil di Luar Nikah
- freepik.com
Olret – Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari salah satu selebgram tanah air yang mengaku hamil. Sampai saat ini, selebgram tersebut belum menikah.
Dan bahkan yang paling kejam, dia pun mengaku bahwa dalam minumannya di campu vodka oleh kekasihnya. Meski saat ini, kekasihnya juga meminta tes DNA atas kehamilan tersebut. Lantas apa sebenarnya hukum hamil di luar nikah dalam agama hindu?
Dilansir dari tulisan yang dipublikasikan oleh Suksma dalam facebook dengan judul Hubungan seks dan Hamil di luar nikah Menurut Hindu. Berikut penjelasannya!
Sekarang ini banyak kita temui kasus hamil di luar nikah itu tidak lepas dari maraknya aktifitas seks para remaja yang baru menginjak dewasa, peran orang tua dalam hal ini sangat diperlukan dalam membantu mendidik mental anaknya..
Bagi semeton yang beragama Hindu patut mengetahui bagaimana kebiasaan berhubungan seks dan hamil di luar nikah menurut pandangan Hindu karena kita menjadikan Hindu bukan hanya sebagai agama saja namun juga kita menjadikan pelajaran di dalam Hindu sebagai way of life kita sehari-hari.
Prinsipnya, hubungan seks di luar nikah oleh agama manapun dilarang. Bagi pemeluk Hindu di Bali, diuraikan dalam Trikaya Parisudha tentang Kayika, yang disebut: “tan paradara”.
Hamil Diluar Nikah
- freepik.com
Pengertian tan paradara ini diartikan luas sebagai menggoda, bersentuhan seks, berhubungan seks, bahkan menghayalkan seks dengan wanita/ lelaki lain yang bukan istri/ suaminya yang sah.
Dalam kitab-kitab suci antara lain Manawadharmasastra, Sarasamuscaya, dan Parasaradharmasastra, hubungan seks senantiasa dianggap sebagai hal yang suci yang hanya diperkenankan setelah melalui proses pawiwahan yang menurut Manawadharmasastra ada delapan cara.
Bahkan menurut Ida Pedanda Made Gunung, dalam ajaran Hindu, dosa yang tidak terampuni adalah perbuatan selingkuh. Orang yang terjerumus dalam perselingkuhan dan sampai akhir hayatnya tidak ada perbaikan moral, dalam reinkarnasi nanti mereka akan menjelma menjadi makhluk rendah. Sulit untuk menjelma menjadi manusia kembali.
"Saya sudah membuka buku segala mantram penglukatan. Dari 125 mantram penglukatan yang ada, tidak satu pun yang dapat digunakan untuk nglukat dosa selingkuh. Maka itu, siap-siaplah bagi mereka yang doyan selingkuh untuk menyambut kehidupan mendatang menjadi binatang kelas rendah, seperti lintah misalnya," Tutur Beliau.