Kisah Nabi Harun, Saudara Nabi Musa yang Memiliki Tutur Kata Santun

Kisah Nabi Harun
Sumber :
  • Youtube.com

Allah berfirman dalam al-quran surat al-qasas ayat 34

Dua Pertandingan, Newcastle Taklukkan Bilbao Dengan Cantik di Liga Champions

”Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripada aku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku; sungguh, aku takut mereka akan mendustakanku.”

Nabi Musa memiliki kelemahan dalam hal lisan, pada saat kecil Nabi Musa  pernah memakan bara api saat diuji oleh Firaun sehingga cacat lahir punya tulisannya dan tidak fasih dalam berdakwah.

Haaland Cetak Gol, Man City Kalahkan Dortmund di Liga Champions

Sehingga Nabi Musa berdoa kepada Allah supaya mengutus saudaranya Harun yang memiliki lisan yang fasih untuk membantunya dalam berdakwah kepada Bani Israil dan Allah kabulkan doa Nabi Musa tersebut.

Nabi Harun adalah saudara kandung Nabi Musa dari ayahnya Imron dan Ibu yang bernama yukabid atau yukabad. saat menjelang kelahiran Nabi Harun dan Nabi Musa penguasa Mesir Firaun saat itu membuat kebijakan yang sangat menindas Bani Israil, dimana setiap bayi laki-laki yang lahir dari Bani Israil harus dibunuh sedangkan bayi perempuan yang lahir harus menjadi tawanan atau budak.

Chelsea Mendapat Kejutan di Menit ke-5 Liga Champions

Dalam kitab tafsirnya Imam Ibnu Katsir menyebutkan para ulama memberikan keterangan bahwa Firaun melakukan hal tersebut lantaran yakin bahwa akan ada Bani Israil yang akan menghancurkan kekuasaannya.

Sebagian menyebutkan bahwa gen itu didapat lantaran Firaun bermimpi melihat api dari Baitul Maqdis datang dan menghancurkan rumah-rumah bangsa Mesir tetapi tidak dengan rumah Bani Israil.

Sebagian lagi berpendapat bahwa hal ini berkaitan dengan penguasa Mesir terdahulu yang terkena tulah lantaran hendak menodai Sarah istri Ibrahim. dari peristiwa tersebut kemudian diyakini bahwa akan ada keturunan Sara yang akan menghancurkan kekuasaan Firaun.Sebagian ulama menyebutkan dan mengeluh pada Firaun lantaran jumlah Bani Israil menjadi terlalu sedikit untuk mengerjakan pekerjaan keras karena kebijakan pembunuhan bayi laki-laki tersebut sehingga dikhawatirkan bangsa kiptoe yang nantinya akan mengurus berbagai pekerjaan kasar itu.Firaun kemudian mengadakan kebijakan berselang-seling satu tahun tidak dilangsungkan pembunuhan bayi dan tahun berikutnya dilakukan pembunuhan bayi. dan Nabi Harun

lahir pada saat kebijakan pembunuhan bayi tidak dijalankan sedangkan Nabi Musa la pada tahun dimana kebijakan pembunuhan bayi tersebut dijalankan.

Halaman Selanjutnya
img_title