Sembilan Tahun Tak Tersentuh Air: Kisah Bang Bang Jerry dan Ikatan Gaib Nyai Sungai
- Youtube
Olret – Di balik adat dan spiritualitas Tanah Batak, Tapanuli Utara, tersimpan kisah nyata yang melintasi batas nalar.
Inilah cerita Bang Bang Jerry Sitepu, seorang pria sederhana yang harus menjalani hidup di bawah bayang-bayang perjanjian gaib, membuatnya nyaris kehilangan kemanusiaan, bahkan tak bisa mandi selama sembilan tahun!
Pertemuan di Pasar Gaib dan Sosok Bermata Satu
Hidup Bang Jerry Sitepu berubah drastis saat ia bekerja sebagai pengantar makanan di kawasan pegunungan Onan Bigu, Tapanuli Utara. Suatu siang, langkahnya tersesat ke sebuah tempat yang aneh: sebuah pasar yang bukan milik dunia manusia.
Di sana, orang-orang berkulit sawo matang dengan pakaian adat Batak tempo dulu bertransaksi dengan sistem barter. Tak ada suara mesin, hanya bunyi lembu dan burung. Udara terasa hampa. "Saya sadar, itu bukan dunia saya," kenangnya.
Saat berusaha keluar, ia terdampar di pinggir sungai dan bertemu makhluk hitam besar, bermata satu, berdiri di tengah air—seorang penjaga. Dalam ketakutan, ia mempersembahkan nasi bungkus, memohon izin lewat, dan akhirnya berteriak memanggil nama paman serta leluhurnya. Angin kencang menyeretnya, dan ia terlempar ke bawah sebuah jembatan.
Nyai: Jin Berambut Panjang Pengikat Jiwa
Ketika siuman, malam telah tiba. Di depannya, berdiri seorang wanita berambut panjang yang menutupi seluruh tubuh, berpakaian hitam, dengan aroma melati yang menusuk. Ia hanya menjawab, "Nyai."
Nyai berbicara di batinnya, menawarkan perlindungan dan berkata, "Aku akan jaga kamu. Aku tahu pahitnya hidupmu." Sejak malam itu, hidup Bang Jerry terbelah. Ia kembali ke rumah pamannya dalam kondisi kosong, tubuh dingin, dan yang paling mengerikan: bayangannya hilang.
Pamannya, yang memahami dunia spiritual, segera tahu: Bang Jerry telah "menyembah" makhluk itu tanpa sadar.
"Kau sudah satu dengan dia. Bayanganmu hilang karena jiwamu separuh di dunia sana. Dia sudah jadi pendampingmu. Tapi ingat, jangan sombong dan jangan menyakiti orang, karena ucapanmu sekarang bisa jadi nyata."
Kekuatan 'Si Pahit Lidah' dan Kutukan Air
Sejak menyatu dengan Nyai, setiap perkataan Bang Jerry menjadi kenyataan—ia dijuluki "si pahit lidah." Kekuatan luar biasa datang: ia kebal, mudah mendapat uang, dan permintaannya seolah dikabulkan gaib. Namun, imbalannya sangat mahal:
Perubahan Fisik: Cara jalannya berubah menjadi feminin, wajahnya kadang berubah-ubah.
Melawan Air: Ia tidak bisa mandi. Bukan karena pantangan, tapi tubuhnya menolak air. "Kalau kena air, badan saya sakit, panas, takut," ujarnya.
Selama sembilan tahun ia hanya mencuci muka. Anehnya, tubuhnya tidak berbau. "Bahkan pas COVID orang pakai masker, saya tidak. Badan saya tetap bersih, tidak bau," katanya getir.
Ritual Pelepasan dan Cincin Angka 44
Meskipun menikah dan dikaruniai anak, rumah tangganya penuh gejolak karena kehadiran Nyai yang akan muncul jika sang istri menghinanya. Anak keduanya bahkan pernah melihat sosok wanita berambut panjang di rumpun bambu belakang rumah.
Setelah pingsan dan nyaris mati karena memakan ikan mas (yang diperingatkan pamannya dapat memutus hubungan dengan Nyai), Bang Jerry memutuskan untuk bertobat.
Ia meminta bantuan seorang pendeta yang juga polisi aktif. Dalam ritual pelepasan yang berlangsung dari malam hingga dini hari, tubuhnya menggeliat dan memuntahkan kain putih serta batu giok kecil bertuliskan angka 44.
Meskipun pendeta membakar batu itu, Bang Jerry diam-diam menyimpan satu. Batu itu kini menjadi cincin, memberinya keberanian, dan konon bisa membantu mengusir makhluk halus atau menyembuhkan orang sakit stroke. "Katanya orang, angka 44 itu lambang setan. Tapi kalau dibalik, jadi tulisan Allah," ia tersenyum penuh arti.
Bekas Luka yang Tersisa
Kini, Bang Jerry hidup sederhana di Tarutung, bekerja serabutan. Ia mengaku sudah terbebas dari ikatan penuh, tak lagi memanggil Nyai, tetapi bekasnya masih ada.
- Tubuhnya masih menolak air, tetapi ia menerima kondisinya.
- Ia tahu Nyai masih berdiam di bambu belakang rumah, dan bisa datang jika ia dihina atau dipanggil.
- Ia tak mau lagi berurusan dengan kegelapan, demi anak-anaknya.
Kisah Bang Bang Jerry adalah pengingat keras: pesugihan dan perjanjian dengan jin tidak pernah gratis. Harta dan kekuatan selalu menuntut harga jiwa, iman, atau bahkan kemanusiaan. Ia telah membayar mahal selama sembilan tahun hidup dalam tubuh yang tak bisa mandi dan jiwa yang separuh di dunia lain.
Kamu bisa langsung menonton selengkapnya di kanal Youtube Malam Mencekam.