Kisah Nabi Zakaria AS dan Penantiannya Memperoleh Keturunan

Kisah Nabi Zakaria AS
Sumber :

Hingga tiba waktunya, Allah SWT memberikan jawaban atas kesabaran dan doa-doa yang dipanjatkan Nabi Zakariya AS

Penyebab Kebotakan pada Pria, Bukan Sekadar Faktor Umur Aja Loh!

Saat Nabi Zakaria AS sedang melakukan sholat, datanglah utusan Allah SWT, Malaikat Jibril untuk menyampaikan kabar gembira kepada hamba-Nya.

"Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri melakukan sholat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh." (Q.S Ali 'Imran: 39).

5 Destinasi Wisata di Purbalingga yang Bisa Didatangi Bersama Keluarga

Mendengar hal ini, Nabi Zakaria seolah tidak percaya. Bagaimana mungkin ia yang sudah tua dan istrinya yang tidak bisa memiliki keturunan kini di amanahkan seorang anak. 

"Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal istriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua." (Q.S Maryam: 8).

5 Wisata di Purbalingga yang Cocok Dikunjungi saat Liburan

"Tuhan berfirman: "Demikianlah." Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali". (Q.S Maryam: 9).

Ia pun meminta pertanda kepada Allah SWT bagaimana isterinya akan mengandung putra yang shaleh atas jawaban dari doa yang ia panjatkan.

"Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda." Tuhan berfirman: "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat." (Q.S Maryam: 10).

selama waktu itu pula Nabi Zakaria hanya dapat membaca kitab dan bertasbih, serta tidak dapat berbicara dengan kaumnya kecuali hanya dengan bahasa isyarat. Setelah mendapatkan pertanda, Nabi Zakaria AS langsung menemui kaumnya untuk bertasbih di waktu pagi dan petang.

Hingga kemudian lahirlah seorang anak laki-laki yang shaleh dan mendapat berkah dari Allah SWT dan Nabi-Nabi sebelumnya. Hal itulah yang menunjukkan bahwa betapa besarnya kuasa Allah SWT.

Sebagaimana yang dikatakan nabi Zakaria AS dalam Q.S Al-Anbiya ayat 89,

Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik."

Halaman Selanjutnya
img_title