Ini Rahasia Bersyukur yang Mengundang Rezeki dan Nikmat Menurut Ustadz Khalid Basalamah
- Youtube
Sebagai Perisai: Syukur melindungi kita dari azab dan malapetaka. Ketika kita mengakui dan menghargai karunia Allah, Dia menjadi senang. Dan saat Allah senang, Dia tidak akan menghukum hamba-Nya.
Sebagai Magnet: Ini adalah janji-Nya yang paling menginspirasi dalam Al-Quran: “Jika kamu bersyukur, niscaya akan Aku tambah nikmat-Ku kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7). Syukur bukan hanya menjaga apa yang kita miliki, tetapi juga menarik lebih banyak keberkahan dan kelimpahan ke dalam hidup.
Syukur adalah ciri khas seorang mukmin sejati. Jalan ini membawa kita menuju keridaan Allah, ketenangan hati, dan pahala yang berlimpah di dunia dan akhirat.
Syukur vs. Iri Hati: Dua Pilihan yang Berbeda
Apakah Anda pernah melihat orang lain memiliki nikmat dan berharap Anda juga memilikinya? Sikap ini, jika dilandasi niat yang benar, disebut gibth. Ini adalah sikap yang sehat.
Namun, jika Anda melihat nikmat orang lain dan berharap nikmat itu diambil darinya, maka itulah hasad—penyakit hati yang menghancurkan.
Syukur membersihkan hati dari penyakit iri. Ketika kita benar-benar bersyukur atas apa yang kita miliki, kita tidak punya waktu untuk membandingkan diri dengan orang lain. Sebaliknya, kita ikut berbahagia atas keberkahan mereka dan mendoakan kebaikan bagi mereka.
Pada akhirnya, syukur adalah kunci utama menuju kebahagiaan sejati. Ini adalah cara untuk melihat dunia tidak hanya dengan mata fisik, tetapi dengan mata hati yang penuh rasa terima kasih