Mukjizat dan Asal Usul Air Zamzam
Olret – Air Zamzam bukan sekadar pelepas dahaga. Ia adalah simbol keimanan, perjuangan, dan kuasa Allah yang nyata. Mengalir dari sumur kecil di tengah gurun Mekkah, air ini telah bertahan ribuan tahun tanpa pernah kering, meskipun jutaan orang meminumnya setiap tahun. Inilah salah satu mukjizat nyata yang masih bisa kita rasakan hingga hari ini.
Asal-Usul Zamzam
Kisah Zamzam bermula dari perjalanan spiritual Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim ‘alaihissalam. Atas perintah Allah, Nabi Ibrahim meninggalkan Siti Hajar dan bayi mereka, Ismail, di sebuah lembah tandus yang kelak menjadi Kota Mekkah. Dalam kehausan dan kepanikan, Siti Hajar berlari antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali mencari air. Saat itulah, Allah memunculkan air dari tanah di dekat kaki Nabi Ismail. Air itulah yang kini dikenal sebagai Zamzam.
Peristiwa ini ditegaskan dalam Al-Qur’an, melalui doa Nabi Ibrahim:
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُم مِّنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati..." (QS. Ibrahim: 37)