Kenapa Imlek Identik dengan Warna Merah? Yuk, Cari Tahu!

Olret – Ketika Imlek tiba, hal pertama yang langsung menarik perhatian kita adalah warna merah di mana-mana. Mulai dari lampion, angpao, hiasan rumah, sampai baju-baju yang dikenakan saat perayaan, semuanya serba merah.

Tapi pernah nggak sih kepikiran, kenapa warna merah begitu penting dalam tradisi Imlek? Yuk, kita bahas lebih dalam soal "pesona merah" ini dengan cara yang santai!

1. Merah Bermakna Keberuntungan dan Kebahagiaan



lampion imlek

Photo :

• unsplash.com/@bady

Buat orang Tionghoa, merah bukan sekadar warna, tapi simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan energi positif. Dalam budaya mereka, warna ini dipercaya mampu mengusir hal-hal buruk dan mendatangkan keberkahan.

Jadi nggak heran, merah selalu hadir sebagai “bintang utama” saat Imlek, supaya tahun baru diawali dengan aura positif dan semangat yang membara!

2. Asal-usul Tradisi Merah dengan Legenda Nian 

Pernah dengar cerita tentang makhluk mitologi bernama Nian? Konon, Nian adalah monster yang muncul setiap akhir tahun untuk memangsa hasil panen, hewan ternak, bahkan manusia.

Tapi, kabarnya Nian sangat takut pada warna merah, suara keras, dan cahaya terang. Untuk melindungi diri, masyarakat Tiongkok zaman dulu menggantung kain merah di pintu rumah, memasang lampion merah, dan menyalakan petasan.

Hasilnya? Nian kabur! Nah, sejak saat itu, merah jadi warna wajib buat perayaan Imlek.

3. Psikologi Merah Sebagai Warna Penuh Energi



Kue Imlek

Photo :

• Freepik

Selain makna tradisional, secara psikologis merah memang warna yang punya daya tarik kuat. Merah memancarkan energi, semangat, dan keberanian. Kalau kamu perhatikan, warna ini juga bikin suasana jadi lebih “hidup” dan ceria.

Saat Imlek, semua orang ingin merasa bahagia dan optimis menghadapi tahun baru, dan merah adalah warna yang sempurna untuk menciptakan vibe itu.

4. Angpao Merah Sebagai Simbol Doa dan Harapan

Kita nggak bisa ngomong soal Imlek tanpa menyebut angpao, kan? Amplop merah yang satu ini nggak cuma buat menyimpan uang, tapi juga punya arti simbolis.

Warna merah pada angpao melambangkan doa dan harapan dari si pemberi kepada penerima. Harapannya, si penerima mendapatkan keberuntungan dan kemakmuran sepanjang tahun. Semakin merah angpaonya, semakin terasa energi positifnya!

5. Dekorasi Serba Merah Untuk Usir Hal Negatif

Pernah nggak kamu perhatikan kalau rumah-rumah yang merayakan Imlek selalu dipenuhi dengan dekorasi merah? Mulai dari lampion, gantungan, hingga tulisan kaligrafi berwarna merah emas. Ini bukan sekadar estetika, tapi juga bentuk perlindungan.

Warna merah dipercaya bisa “mengusir” nasib buruk dan mengundang hal-hal baik ke dalam rumah.

6. Fashion Merah, Menandakan Awal yang Positif



Ilustrasi lampu merah.

Photo :

• (Pixabay)

Saat perayaan Imlek, warna merah juga mendominasi outfit orang-orang. Selain karena terlihat ceria dan penuh semangat, mengenakan baju merah dipercaya membawa keberuntungan untuk tahun yang baru.

Plus, siapa sih yang nggak terlihat standout dengan warna merah? Cocok banget buat bikin foto keluarga jadi lebih Instagrammable!

7. Merah Itu Evergreen (Abadi)

Uniknya, meski tradisi warna merah ini sudah ada ribuan tahun, tapi tetap relevan hingga sekarang. Bahkan di era modern, banyak cara kreatif untuk tetap mempertahankan “dominasi merah” ini. Contohnya, dekorasi angpao minimalis, lampion unik, atau bahkan aksesori merah yang kekinian. Tradisi ini memang fleksibel, tapi tetap punya makna mendalam.

Imlek tanpa warna merah itu ibarat makan bakso tanpa kuah, alias nggak lengkap! Warna merah adalah simbol harapan, perlindungan, dan semangat baru yang terus diwariskan dari generasi ke generasi. Jadi, kalau kamu melihat merah di mana-mana saat Imlek, itu bukan sekadar dekorasi, melainkan “penjaga” keberuntungan dan kebahagiaan sepanjang tahun.

Nah, sekarang sudah paham kan kenapa warna merah itu spesial banget di Imlek? Yuk, sambut tahun baru dengan semangat merah yang membara! 

Gong Xi Fa Cai!