Setelah Resepsi, Pria Ini Menangis di Malam Pertama. Ternyata Karna Ini

Ada sejumlah aturan Islam, agar resepsi pernikahan tidak terjebak dalam perkara yang dilarang. Syekh Abdul Aziz bin Fathi as-sayyid nada dalam adab al-islamiyah menyebutkan.

Hendaklah sebuah walimah diselenggarakan dengan niat yang benar. Pekerjaan yang diniatkan dengan baik, maka akan bernilai baik dan menjadi amal sholeh.

Mengenai hidangan jamuan syekh sayyid nada mengatakan.

Hendaknya menyediakan jamuan bagi tamu undangan sesuai batas kemampuan. Tidak perlu memberatkan diri. Menghidangkan jamuan pada pesta pernikahan sebaiknya tidak berlebihan. Jangan sampai memaksakan diri yang akhirnya berhutang. Misalnya jika hanya mampu menghilangkan dengan ikan ataupun hanya daging ayam, maka hidangkan lah itu.

Kita bisa belajar dari yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Saat merayakan resepsi pernikahan dengan istrinya Siti Sofiah. Raslullah SAW hanya menghidangkan mentega dan qurma untuk para tamu undangan. Pernah juga pernah merayakan pesta pernikahannya hanya dengan menyembelih seekor kambing.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu'anhu ia berkata.

Aku melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengadakan walimah untuk Zainab, yang tidak pernah diadakan untuk istri-istri beliau lainnya. Dan beliau menyembelih seekor kambing.

Halaman Selanjutnya

Dalam sebuah hadits juga dijelaskan mengenai pernikahan yang mendatangkan keberkahan. Rasulullah SAW bersabda.