Menikah Adalah Tentang Kesiapan Lahir Batin, Bukan Sekadar Nafsu Belaka

Menikah
Sumber :
  • instagram
Drama Tetangga Viral: Yai Mim & Istri Klarifikasi di Podcast Uya Kuya, Bongkar Tuduhan Pelecehan hingga Video Pribadi!

Bahkan Imam Syafi’i dan Imam Ath-Thobari membujang hingga akhir hayat dan mereka tidak pernah menganjurkan membujang kepada murid-muridnya.

Dibalik Teriakan "Cabul": Yai Mim Nyaris Jadi Korban Jaring Fitnah Gara-gara Celana Pendek!

Realita yang kadang dialami pasutri, ketika masih berstatus gadis dan jejaka mereka antusias menuntut ilmu Syar’i, namun tatkala mereka menikah semangat mudanya untuk thalabul ‘ilmi kendor dan padam. Fenomena yang semoga tidak kamu alami.

Plot Twist Kasus Yai Mim : Terkuak! Dibalik "Guling-guling" Ada Siasat Melawan Ancaman Santet dan Mafia Tanah

Sebaliknya, ketika menunda pernikahan dengan alasan mengejar impian, realitanya mereka tidak memiliki komitmen kuat pada target-target masa depannya. Kesendiriannya ia lalui dengan kesibukan yang kurang bermanfaat.

Hidup ini adalah pilihan, obsesi yang melambung dan rasa percaya diri yang berlebihan, kadang membuat orang terlalu mudah melangkah tanpa memperhatikan manfaat dan mafsadah dari sebuah pilihan hidup yang diambilnya.

Disinilah dibutuhkan proses belajar untuk menjadi pribadi yang beraqidah lurus, berakhlak mulia, beramal yang benar, agar mampu menjadi hamba-hamba-Nya yang bertaqwa.

Seiring berjalannya waktu, kedewasaan dan kebeningan hati akan semakin membuat seorang remaja memiliki jati diri Islami untuk membuat keputusan-keputusan yang tepat demi masa depan dunia dan akhiratnya.