BYD Atto 1 Rp200 Jutaan: Penghancur Pasar EV Entry-Level di Indonesia, Wuling Terdampak?

BYD Atto 1 Sajikan Fitur Mewah ala Mobil Eropa.
Sumber :
  • Youtube: Otodriver

Jakarta, Olret – BYD Atto 1 hadir dengan harga di bawah Rp200 juta, mengancam dominasi Wuling di pasar EV entry-level Indonesia. Simak analisis lengkapnya di sini!

BYD Atto 1 vs Wuling Ev & VinFast VF3: Siapa Raja Mobil Listrik Murah Indonesia?

Tahun 2024 dan 2025 menjadi periode krusial bagi perkembangan mobil listrik (EV) di Indonesia. Salah satu faktor pendorongnya adalah harga yang semakin terjangkau, seperti BYD Atto 1 yang dibanderol di bawah Rp200 juta.

Mobil ini tidak hanya menawarkan efisiensi, tetapi juga mengancam posisi pemain lama seperti Wuling.

Mengapa BYD Atto 1 Bisa Semurah Ini?

1. Platform Efisien dengan Biaya Produksi Rendah

Harga Rp195 Jutaan, BYD Atto 1 Sajikan Fitur Mewah ala Mobil Eropa – Ini Detailnya!

BYD Atto 1 dibangun di atas e-Platform 3.0, namun dengan komponen yang lebih sederhana.

Ukurannya yang kompak (3.959 mm x 1.720 mm) dan tenaga mesin 55 kW (75 HP) membuatnya ideal untuk penggunaan harian di perkotaan, meski kurang cocok untuk medan berat.

2. Baterai Kecil, Jangkauan Cukup

Tips dan Trik Agar Mobil Listrik Aman Digunakan untuk Perjalanan Jauh

Varian standar menggunakan baterai 30,08 kWh dengan jarak tempuh 300 km, sementara varian premium (38,88 kWh) mencapai 380 km. Meski lebih kecil dari pesaing, efisiensinya tetap kompetitif.

3. Skala Produksi Massal & Insentif Pemerintah

Sebagai produk massal di China, BYD memanfaatkan ekonomi skala besar. Ditambah insentif PPN DTP 10% dan diskon PPnBM hingga 15% berkat TKDN >40%, harga jualnya semakin terjangkau.

Ancaman Serius bagi Wuling dan EV Entry-Level Lainnya

Wuling, yang sebelumnya mendominasi segmen EV murah, langsung bereaksi dengan diskon besar-besaran:

  • Wuling Air Ev 200 turun dari Rp216 juta jadi Rp170 juta.
  • Wuling Air Ev 300 dari Rp253 juta menjadi Rp180 juta.
  • Binguo 410 dari Rp414 juta meluncur ke Rp250 juta.

Diskon ini menunjukkan betapa BYD Atto 1 telah mengganggu pasar, bahkan memengaruhi harga bekas EV yang anjlok signifikan.

Masa Depan Pasar EV Indonesia: BYD vs Kompetitor

BYD Atto 1 vs Wuling RV & VinFast VF3.

Photo :
  • Ist

Dengan pabrik BYD di Subang yang akan beroperasi penuh, harga EV entry-level diprediksi semakin turun—bahkan bisa menyentuh Rp125-150 juta. Jika tren ini berlanjut:

  • Konsumen diuntungkan dengan harga lebih rasional.
  • Produsen lokal & pemain lama tertekan, harus berinovasi atau kalah bersaing.

 

BYD Atto 1 bukan sekadar alternatif, tapi disruptor sejati di pasar EV Indonesia. Dengan harga murah, efisiensi memadai, dan dukungan kebijakan, mobil ini berpotensi menggeser Wuling dan merek lain. Pertanyaannya: Akankah kompetitor bisa menahan gempuran BYD, atau justru terpaksa keluar dari pasar?