Hati-Hati! 5 Mobil Bekas Murah yang Bikin Boncos di Bengkel: Bukan BMW

Chevrolet Captiva Diesel (2012-2015): Mewah Tapi Penyakitan.
Sumber :
  • Olx

4. Mazda CX-7 (2007-2012): Bergaya Tapi Mesin Rawan Panas

"Pura-Pura Gila" Sang Dosen: Strategi Satir Cerdas Melawan Sahara Rental?

Ford Fiesta (1.6L & Ecoboost).

Ford Fiesta (1.6L & Ecoboost).

Photo :
  • Olx

  • Harga Bekas: Rp 80 - 100 jutaan.
  • Dayap Tarik: Crossover mewah di eranya, membuat pemilik "bergaya" dengan budget terbatas.
  • Jebakan: Mesin 2.3L turbo rawan overheat. Jika terjadi, bisa sebabkan kepala silinder melengkung, radiator bocor, turbo rusak (servis turbo Rp 12 juta ke atas). Sistem pendinginan kompleks. Sebelum dikelola Eurocars, after-sales terbatas. Part mahal, servis sulit. "Buat kalian yang tergoda... pikirkan nasib dompet dan isi ATM kalian."
Bak Pahlawan Kesiangan, Solusi Damai Dosen UIN Malang Berakhir Fatal: Uang Rp 9 Juta dan Sebidang Tanah Jadi Bumerang

5. Nissan X-Trail T32: Modern Tapi CVT & Elektrikal Sensitif

Nissan X-Trail T32: Modern Tapi CVT & Elektrikal Sensitif.

Nissan X-Trail T32: Modern Tapi CVT & Elektrikal Sensitif.

Photo :
  • Olx

VIRAL! Dramatisasi Dosen UIN Malang Vs Tetangga: Berawal dari Parkir, Berujung Pengusiran, dan Aksi "Guling-Guling"
  • Harga Bekas: Sekitar Rp 150 jutaan.
  • Dayap Tarik: Desain gagah dan modern dengan harga relatif murah.
  • Jebakan: Transmisi CVT Nissan terkenal kurang awet. Jika jebol, biaya perbaikan belasan hingga puluhan juta. Sistem elektrikal sensitif dan seringkali membutuhkan penggantian modul yang mahal. Suku cadang Nissan secara umum relatif mahal. "Jika uang kalian ngepas, hindarin beli mobil ini karena hampir dipastikan bisa boncos jika rusak."

Memiliki mobil bekas murah seperti kelima model di atas memang menggiurkan di awal. Namun, "murah beli" seringkali berbanding terbalik dengan "mahal rawat".

Risiko biaya perbaikan besar, kesulitan mencari suku cadang, dan keharusan menggunakan jasa bengkel spesialis bisa menjadi beban finansial yang tak terduga.

Lakukan riset mendalam, cek kondisi kendaraan secara menyeluruh (lebih baik oleh mekanik independen), dan pertimbangkan matang-matang ketersediaan serta harga suku cadang sebelum memutuskan membeli. Jangan sampai tergoda harga murah, tapi akhirnya "boncos" berkepanjangan di bengkel. Ingat, terkadang "hari apes tidak ada di kalender." *OF