MU Meluncurkan Penyelidikan Untuk Menemukan Mata-Mata yang Mengkhianati Amorim

Olret – Manchester United telah meluncurkan investigasi internal setelah rencana manajer Ruben Amorim bocor sebelum pertandingan.

Sejak mengambil alih sebagai manajer Man Utd pada November 2024, Ruben Amorim terutama menggunakan sistem tiga bek tengah, terinspirasi oleh kesuksesannya di Sporting Lisbon. Namun, dalam pertandingan melawan Bournemouth, ia beralih ke formasi empat bek, dengan Diogo Dalot dipindahkan dari peran bek sayap kiri ke posisi bek kiri murni.

Masalahnya adalah informasi tentang perubahan taktik ini bocor sebelum pertandingan, menyebabkan kekhawatiran di dalam MU bahwa Bournemouth mungkin telah mengetahui strategi tersebut sebelum kick-off. Ketika ditanya tentang kebocoran taktik setelah pertandingan, Amorim mengungkapkan ketidakpuasannya dan bereaksi dengan cara yang agak bijaksana:

"Itu urusan kalian (media), bukan saya. Kalian tahu kan saya sudah berlatih sepanjang minggu dengan sistem empat pemain bertahan. Saya tidak mengerti bagaimana kalian tahu, tapi ya sudahlah, baguslah kalau kalian punya sesuatu untuk dibicarakan."

Ini bukan kali pertama Man Utd menghadapi kebocoran informasi di bawah manajemen Amorim. Sebelumnya, pada September 2024, tim juga mengalami keresahan internal setelah laporan berita mengklaim kapten Bruno Fernandes tidak senang dengan situasi klub.

Selain itu, susunan pemain inti Manchester United untuk derbi Manchester pada bulan Desember juga bocor sebelum pertandingan dimulai. Hal ini telah terjadi berkali-kali di bawah manajer sebelumnya seperti Erik ten Hag, Ole Gunnar Solskjaer, dan Jose Mourinho. Manajemen Setan Merah telah mengambil langkah-langkah untuk melacak "orang dalam" di dalam skuad, yang diyakini terus-menerus membocorkan informasi taktis, susunan pemain, atau konflik internal.

Meskipun taktiknya bocor lebih awal, perubahan yang dilakukan manajer Amorim tetap membuahkan hasil. Manchester United memainkan salah satu pertandingan terbaik mereka musim ini melawan Bournemouth, mencetak empat gol dan menciptakan banyak peluang. Meskipun mereka hanya kebobolan imbang 4-4, itu tetap merupakan penampilan yang bagus dari tim Amorim.

Berbicara setelah pertandingan, Amorim mengatakan bahwa meskipun mereka tidak bisa menang, penampilan tersebut tetap meninggalkan kesan positif pada para penggemar.

“Jika Anda sedikit mengerti, jika Anda mengikuti klub ini seperti saya mengikuti Liga Premier selama bertahun-tahun, Anda akan tahu: tugas kami bukan hanya untuk menang. Cara Anda mencoba menang juga sangat penting bagi para penggemar. Tentu saja mereka mendambakan kemenangan, tetapi mereka juga ingin terinspirasi setiap kali datang ke Old Trafford. Hari ini, saya pikir penampilan kami menginspirasi – sebagian berkat Bournemouth. Tetapi pada akhirnya, tetap mengecewakan bahwa kami tidak bisa menang.”