Ruben Amorim Menjelaskan Mengapa Kobbie Mainoo Diabaikan

Kobbie Mainoo
Sumber :
  • thethao247.vn

OlretManchester United kembali menjalani pertandingan yang mengecewakan, dan sekali lagi, para pemain terbaik tim hanya bisa menyaksikan dari bangku cadangan.

Arsenal, Baik Versi "A" Maupun "B", Sama-Sama Bisa Memenangkan Liga Champions

Manchester United ditahan imbang 1-1 oleh West Ham dengan hasil yang mengecewakan. Meskipun sempat unggul lebih dulu melalui Diogo Dalot, Setan Merah tidak mampu mempertahankan keunggulan, sehingga West Ham terus menekan di menit-menit akhir dan gol Soungoutou Magassa menjadi penentu kemenangan.

Keputusan pergantian pemain Amorim kembali dipertanyakan karena ia mengabaikan Kobbie Mainoo, pemain sempurna dalam pertandingan yang membutuhkan penguasaan bola yang solid.

Setelah Dua Kali Memimpin Namun Tetap Kehilangan Poin, Dortmund Mempersulit Diri Sendiri di Liga Champions

Usai pertandingan, Amorim membela keputusannya. Ketika ditanya apakah ia akan mempertimbangkan kembali pergantian pemain bertahannya, Amorim menjawab:

"Tidak. Kami kehilangan bola di second ball. Terkadang memiliki pemain tambahan di depan tidak membantu merebut bola kembali. Apakah kami punya penyerang tambahan untuk diturunkan? Siapa? Siapa yang akan lebih ofensif?"

Media Malaysia Secara Tak Terduga Menyatakan Keprihatinan: U22 Vietnam Terlalu Kuat

Ketika reporter menyarankan Mainoo, Amorim tertawa dan menjelaskan:

"Ya, bola kedua memang masalahnya. Saya khawatir dengan Matheus. Saya tahu Bruno (Fernandes) sangat bagus di kotak penalti, Mason Mount bermain di posisi kanannya. Mereka mencoba menekan kami. Bryan (Mbeumo) sangat cepat, dia bisa merebut bola dalam transisi. Itulah mengapa saya mengambil keputusan itu."

Mainoo belum pernah menjadi starter sejak kekalahan adu penalti dari Grimsby Town di Piala Carabao bulan Agustus lalu, dan ini adalah keempat kalinya ia menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan di Liga Primer musim ini.

Dari talenta paling cemerlang di Manchester United, bermain di final Euro 2024 bersama Inggris, Mainoo kini mulai kehilangan tempat di Manchester United. Namun, Amorim dikabarkan enggan melepas Mainoo di musim dingin karena kekhawatiran akan kedalaman skuad.

Kebutuhan Mainoo untuk terus-menerus berada di bangku cadangan akan sangat memengaruhi perkembangannya, terutama karena gelandang berusia 20 tahun ini sedang dalam masa keemasan untuk mengembangkan keterampilan dan pemikiran sepak bolanya. Ketidakmampuan mengembangkan Mainoo inilah yang kerap menuai kritik dari Amorim.

Namun, hingga saat ini, kedua belah pihak belum menemukan cara untuk menyelesaikannya. Dan kisah Mainoo tampaknya akan terus menjadi topik kontroversial di masa mendatang.