Surat kabar Argentina Marah Besar atas Naturalisasi Curang Malaysia

Timnas Malaysia
Sumber :
  • vnexpress.net

Olret – Media Argentina angkat bicara keras setelah FIFA merilis serangkaian kesaksian yang tidak biasa dalam kasus naturalisasi Malaysia.

Capital De Noticias (Argentina) menarik perhatian ketika menganalisis secara mendalam serangkaian dokumen yang baru-baru ini dirilis oleh FIFA mengenai penipuan dalam proses naturalisasi Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Jadwal Pertandingan SEA Games 33 Hari Ini, 13 Desember 2025

Menurut surat kabar tersebut, FIFA telah mengidentifikasi tujuh pemain yang terlibat dalam pemalsuan catatan asal keluarga, yang membuat skandal ini semakin serius.

Kasus bek Facundo Garcés pertama kali muncul ketika ia mengklaim bahwa agennya, Federico Raspanti, adalah orang yang menyarankannya bermain untuk Malaysia dan menegaskan bahwa ia "berasal dari Malaysia".

Timnas U22 Vietnam Memiliki Keunggulan Tak Terduga Menjelang Semifinal SEA Games

Garcés mengakui bahwa kedua orang tuanya lahir di Argentina dan ia tidak mengenal kakeknya dengan baik. Ia menyerahkan semua dokumennya kepada agennya tanpa memeriksanya.

FIFA menemukan bahwa terdapat dua set dokumen yang bertentangan dengan tempat lahir Tuan Garcés: satu menyebutkan Malaysia, yang lainnya menyebutkan Santa Fe. Ketika ditanya, Garcés mengatakan bahwa verifikasi tersebut bukan tanggung jawabnya. Patut dicatat bahwa tidak ada pemain yang berinisiatif menghubungi FAM setelah skorsing tersebut, meskipun semuanya mengatakan bahwa FAM "melakukan kesalahan".

Negara Tuan rumah SEA Games ke-33 Sekali Lagi Dikritik, Persiapannya Kurang Memadai!

Beberapa pemain lain juga memberikan kesaksian yang tidak meyakinkan. Machuca mengatakan ia menyerahkan semua dokumen kepada agennya dan tidak memeriksa detailnya.

Gabriel Palmero bahkan melontarkan, "Kakek saya lahir di Venezuela... bukan, Malaysia, maaf," menyoroti ambiguitas yang mencurigakan seputar dokumen yang seharusnya menjadi dasar hukum.

Rodrigo Holgado mengaku percaya kepada ayahnya bahwa kakeknya lahir di Malaysia, meskipun tidak ada bukti yang jelas. Joao Figueiredo mengatakan kakeknya berasal dari Brasil dan neneknya dari Malaysia, tetapi membenarkan bahwa neneknya masih tinggal di Sao Paulo dan ia bertemu neneknya setiap tahun. Ia mengatakan agennya memintanya bermain untuk Malaysia setelah hanya tiga bulan bermain di sana.

Kasus yang paling serius adalah kasus Hector Hevel, seorang pemain Belanda yang dikabarkan telah tinggal di Malaysia selama 10 tahun dan kakeknya adalah penduduk asli.

Halaman Selanjutnya
img_title