Peringkat Liga Primer Inggris Putaran 12 2025/26: 4 Tim Teratas Terguncang
- https://thethao247.vn
Olret – Di penghujung pekan ke-11 Liga Primer Inggris musim 2025/26, persaingan gelar juara semakin sengit. Arsenal terus mempertahankan posisi puncak dan memberikan tekanan besar kepada tim-tim lain.
Di belakangnya, Chelsea dan Man City berakselerasi dengan kuat untuk memperkecil ketertinggalan, menjanjikan persaingan sengit antar tiga tim di masa mendatang.
Persaingan sengit di perebutan gelar juara semakin sengit!
Di pekan ke-11 Liga Primer 2025/26, persaingan jelas telah dimulai dengan persaingan yang ketat di kedua papan klasemen.
Arsenal terus menunjukkan kualitasnya sebagai kandidat juara dengan meraup 26 poin setelah 11 pertandingan, mempertahankan posisi puncak dan performa yang sangat stabil. Lini serang mereka mencetak 20 gol dan lini pertahanan mereka hanya kebobolan 5 gol, menjadikan tim Emirates sebagai tim paling seimbang di turnamen saat ini.
Manchester City berada di posisi kedua dengan 22 poin dan mencetak 23 gol, menjadikannya tim dengan serangan terkuat di turnamen ini. Meskipun serangkaian pertandingan yang tidak konsisten, Man City masih memiliki banyak peluang untuk bangkit di babak selanjutnya.
Chelsea berada di peringkat ke-3 dengan 20 poin, dan jejak Enzo Maresca semakin terlihat jelas berkat gaya bermainnya yang beragam, yang menghasilkan efisiensi dan stabilitas. The Blues kembali ke grup untuk bersaing memperebutkan gelar juara, bukan hanya empat besar.
Kejutan terbesar: Sunderland berada di peringkat ke-4 dengan 19 poin. Pemain baru musim ini sedang mengukir kisah indah dengan performa impresif dan karakter yang solid melawan tim-tim besar.
Kandidat Piala Eropa & papan tengah
Peringkat ke-5 hingga ke-13 sangat ketat, hanya terpaut beberapa poin.
Tottenham (peringkat ke-5), Aston Villa (peringkat ke-6) masih dalam performa bagus dan jelas bisa bersaing untuk memperebutkan 4 besar.
Manchester United (peringkat ke-7, 18 poin) bermain tidak konsisten: lini serang mereka mencetak 19 gol tetapi kebobolan 18 gol. Setan Merah masih berada di antara kandidat Piala Eropa, tetapi jelas belum menciptakan stabilitas yang diharapkan para penggemar
Liverpool (8, 18 poin) tampil mengecewakan, kalah empat kali meskipun gaya menyerang mereka kuat. Tim asuhan Arne Slot tersingkir dari perebutan gelar juara dan perlu segera memperbaiki diri.