Joshua Zirkzee, Bintang yang Ingin Meninggalkan MU Pada Bulan Januari!
- UEFA.com
Olret – Bursa transfer musim dingin belum dibuka, tetapi spekulasi seputar masa depan Joshua Zirkzee semakin memanas.
Sejumlah sumber dari Italia hingga Inggris secara bersamaan melaporkan kemungkinan striker Belanda Joshua Zirkzee meninggalkan Manchester United untuk bergabung dengan AS Roma.
Suasana di Old Trafford membangkitkan kenangan akan "kambing hitam" Jadon Sancho, di mana setiap pandangan, setiap gerakan, sekecil apa pun, dapat berubah menjadi spekulasi.
Zirkzee, seperti Sancho sebelumnya, datang ke Man United dengan banyak harapan tetapi tidak dapat memenuhinya.
Meskipun alasannya berbeda, keduanya mendapatkan hasil yang sama: mereka berdua adalah talenta muda, kaya potensi, bergaji tinggi, dan berada di puncak karier. Namun, mereka terlalu sering duduk di bangku cadangan, memaksa mereka mencari jalan keluar lain untuk menyelamatkan masa depan.
Berbeda dengan Sancho, yang menolak kesempatan untuk bereinkarnasi di Atalanta, Zirkzee tampaknya siap untuk memulai kembali kariernya di bawah asuhan Gian Piero Gasperini, salah satu pelatih penyerang terbaik Eropa.
Media Italia dalam beberapa hari terakhir dengan suara bulat mengonfirmasi bahwa striker kelahiran 2001 tersebut telah memberikan lampu hijau untuk bergabung dengan Roma pada Januari. Persyaratan awal kesepakatan tersebut dikabarkan telah dinegosiasikan, termasuk pinjaman selama enam bulan dengan opsi pembelian senilai 30-35 juta euro.
Leggo dan Corriere dello Sport melaporkan bahwa Zirkzee telah setuju untuk kembali ke Serie A, tempat ia menjalani dua musim impresif bersama Bologna. Klub ini dianggap sebagai destinasi yang tepat baginya untuk memulihkan performa dan kesempatan bermain regulernya. Namun, kendala terbesar saat ini bukan dari sang pemain atau Roma, melainkan dari Manchester United.
Tim Old Trafford dikabarkan menghormati keinginan Zirkzee untuk hengkang, tetapi mereka baru akan melepasnya setelah menemukan pengganti. Hal ini wajar karena cedera Benjamin Sesko, meskipun tidak separah yang diperkirakan sebelumnya, tetap membuat lini serang United kurang stabil.
Selain itu, Bryan Mbeumo dan Amad Diallo sedang bersiap untuk hengkang ke Piala Afrika 2025, yang membuat lini serang Man United semakin menipis, memaksa mereka untuk berhitung matang sebelum menerima kehilangan opsi lain di lini serang mengingat musim ini memasuki periode yang menegangkan.
