Menentukan Tempat ke-34 Untuk Menghadiri Putaran Final Piala Dunia 2026
- https://thethao247.vn
Olret – Pada dini hari tanggal 18 November, Jerman dan Belanda resmi menjadi tim nasional ke-33 dan ke-34 yang lolos ke Piala Dunia 2026.
Tim Jerman hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke Piala Dunia, tetapi mereka berhasil membuat suporter tuan rumah bersorak kegirangan dengan kemenangan telak 6-0. Dua bintang muda sepak bola Jerman, Ridle Baku dan Assan Ouedraogo, sama-sama mencetak gol, dengan Ouedraogo mencetak gol pada debutnya bersama tim nasional.
Bagi Slovakia, kekalahan telak ini tentu merupakan kejutan besar, tetapi semoga Piala Dunia belum berakhir. Mereka masih memiliki kesempatan untuk menebus kesalahan di babak play-off dan harus segera bangkit jika ingin terus bermimpi berpartisipasi dalam festival sepak bola terbesar di dunia.
Jerman kalahkan Slovakia
- https://thethao247.vn
Di sisi lain, Belanda juga resmi meraih tiket ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Lithuania dengan skor 4-0.
Serangkaian tiga gol hanya dalam empat menit di babak kedua mengakhiri keraguan tentang hasil pertandingan. Pertandingan berjalan dengan pola yang sudah biasa: Belanda menyerang tanpa henti, sementara Lithuania bertahan dengan rapat dan menahan tekanan. Namun, melalui penalti Cody Gakpo di menit ke-58, Oranje kesulitan mengonversi keunggulan mereka menjadi keunggulan yang nyaman.
Akan tetapi, Belanda, di setiap momen pertandingan, tetap menunjukkan bahwa mereka bisa sepenuhnya menjadi kekuatan yang tangguh di Piala Dunia jika mereka mempertahankan bentuk dan kekuatan luar biasa mereka seperti ini.
Beberapa hal tentang kualifikasi Piala Dunia 2026
Bolivia masih memiliki peluang untuk mengikuti Piala Dunia 2026
- https://thethao247.vn
Perjalanan menuju Piala Dunia 2026 telah dimulai, dengan tim-tim di seluruh dunia berlomba untuk lolos ke edisi ke-23 turnamen ini.
Turnamen 2026 akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada pada bulan Juni dan Juli. Ini juga akan menjadi pertama kalinya Piala Dunia diperluas menjadi 48 tim, menandai perubahan pertama dalam jumlah tim peserta sejak turnamen diperluas menjadi 32 tim pada tahun 1998.
Peningkatan jumlah tim berarti lebih banyak kesempatan bagi tim dari seluruh dunia untuk berpartisipasi. Misalnya, Afrika bisa mendapatkan hingga 10 tempat, sementara Asia bisa mendapatkan hingga sembilan, tergantung pada hasil play-off antarbenua.