Ancelotti Ultimatum Neymar Soal Tempat di Piala Dunia 2026
- FIFA.com
Olret – Meskipun memegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Brasil, ia telah absen dari tim nasional selama dua tahun terakhir karena serangkaian cedera.
Menjelang Piala Dunia 2026, pelatih Carlo Ancelotti telah memberikan peringatan keras kepada bintang veteran tersebut jika ia ingin masuk dalam daftar final.
Menurut The Touchline, Ancelotti mengatakan dalam konferensi pers terbarunya:
“Saya memasukkan Neymar ke dalam kelompok pemain yang berpeluang lolos ke Piala Dunia. Dia punya waktu enam bulan untuk lolos. Kami akan memantaunya, seperti pemain lainnya, dan mencoba membuat pilihan terbaik… Dia telah pulih dari cederanya dan sekarang punya waktu enam bulan untuk kembali bugar. Setelah liga Brasil berakhir, Neymar akan berlibur dan kemudian dia akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan kualitas dan kebugarannya.”
Meskipun kembalinya Neymar ke Santos FC diharapkan menjadi batu loncatan sempurna bagi performanya kembali, kenyataannya tidak berjalan sesuai harapan. Sejak kembali, ia hanya mencetak 6 gol dan 3 assist dalam 24 pertandingan.
Tak hanya itu, cedera ringan beruntun memaksa Neymar absen dalam total 17 pertandingan, membuat peluangnya untuk kembali bermain di tim nasional di bawah asuhan Ancelotti semakin diragukan.
Neymar Jr. juga tidak memiliki lingkungan kompetitif yang ideal untuk meningkatkan performanya, karena Santos sedang berjuang menghindari degradasi.
Alih-alih bersaing memperebutkan gelar juara Serie A Brasil, mereka hanya memiliki 5 pertandingan tersisa untuk tetap bertahan di turnamen tersebut. Hal ini memaksa sang bintang veteran untuk menanggung beban tim yang kurang mendalam dan membuatnya sulit untuk bersinar kembali.
Sejak meninggalkan Liga Pro Saudi, Neymar Jr. telah menetapkan tujuan besar: bermain untuk Brasil di Piala Dunia 2026. Meskipun telah menunjukkan kelasnya di lapangan, ia diganggu cedera musim ini, yang membuat performanya tidak konsisten. Masalah yang lebih besar adalah masa depannya di Santos, karena kontraknya saat ini berakhir pada Desember 2025 dan belum diperpanjang.
Meskipun Presiden Santos, Marcelo Teixeira, telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk memperbarui kontrak Neymar, bintang berusia 33 tahun itu belum memutuskan masa depannya.