Neymar Mendapat Kejutan dari Rekan Satu Timnya di Santos
- thethao247.vn
Olret – Neymar benar-benar tercengang ketika rekan-rekan setimnya di Santos tampak mengabaikannya dalam sebuah insiden aneh di lapangan.
Neymar benar-benar tercengang saat Santos kalah 3-2 dari Flamengo, karena rekan-rekan setimnya tampak mengabaikan instruksinya dalam sebuah insiden aneh di babak kedua, sebuah momen yang mencerminkan kekacauan musim yang tak terlupakan di Vila Belmiro.
Situasi yang tidak biasa terjadi pada menit ke-66 di Maracana. Saat Santos tertinggal 0-2, Neymar memberi isyarat kepada timnya untuk meninggalkan permainan bola panjang yang kurang efektif dan sebagai gantinya memainkan bola-bola pendek yang terkontrol dari belakang.
Namun, ketika rekan-rekannya mengabaikan instruksi tersebut, Neymar (yang berposisi sebagai striker) turun ke area gawang untuk melakukan tendangan awal, dengan tujuan untuk memulai permainan yang terkontrol sesuai keinginannya.
Namun, hanya beberapa detik kemudian, bek tengah Luan Peres mengirimkan umpan panjang ke depan, yang dengan mudah ditepis oleh pertahanan Flamengo, menyebabkan bola langsung jatuh ke tangan lawan.
Neymar berhenti, mengangkat tangannya ke langit, dan menggelengkan kepala karena kecewa. Pemandangan ini membuat para penggemar ramai membicarakannya.
Momen tersebut jelas mencerminkan "ketidakselarasan" antara Neymar dan rekan-rekan setimnya selama musim Santos yang kacau. Bagi seorang pemain yang tumbuh besar di klub ini, yang kemudian mengukir namanya berkat filosofi penguasaan bola di Barcelona dan Paris Saint-Germain, kurangnya kohesi taktis di tim saat ini tidak dapat diterima.
Klip tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, dan banyak yang menyebutnya "momen Neymar yang paling khas", menimbulkan keraguan tentang semangat dan persatuan Santos.
Di penghujung pertandingan, ketika tim tertinggal 0-3 pada menit ke-85, pelatih Juan Pablo Vojvoda memutuskan untuk menarik keluar Neymar dan menggantinya dengan gelandang Argentina Benjamin Rollheiser, yang membuat sang superstar berusia 33 tahun itu marah.
Sebelum meninggalkan lapangan, Neymar menoleh ke bangku cadangan dan berkata:
"Apakah kalian akan menarik keluar saya?", lalu langsung menuju ruang ganti, tanpa menunggu peluit akhir berbunyi.
Santos kemudian mencetak dua gol penyeimbang, tetapi tetap kalah 2-3, dan terus terpuruk di grup "lampu merah" dengan hanya 33 poin setelah 32 pertandingan, tertinggal 2 poin dari zona aman, dan hanya tersisa 6 pertandingan untuk menyelamatkan musim.
Usai pertandingan, pelatih Vojvoda mencoba menenangkan situasi, dengan mengatakan bahwa reaksi Neymar "wajar bagi seorang pemain yang selalu ingin membantu tim". Namun, tindakan tersebut semakin menunjukkan ketegangan dan ketidakstabilan di ruang ganti Santos.
Sejak kembali dari Al-Hilal pada Januari, Neymar hanya mencetak tiga gol dan enam assist dalam 15 pertandingan, sembari berjuang melawan sejumlah cedera. Presiden klub Marcelo Teixeira mengonfirmasi bahwa kedua belah pihak sedang menegosiasikan perpanjangan kontrak, tetapi mengakui kesulitan keuangan dapat memaksa kedua belah pihak untuk berpisah di akhir tahun.
Ia mengatakan kepada Globo:
"Santos punya batasnya. Proyek Neymar ditujukan untuk Piala Dunia 2026. Jika kami mencapai kesepakatan, dia akan bertahan."