Raphinha Luapkan Kekecewaan Usai Absen dari FIFPRO World XI

selebrasi gol Raphinha usai bobol gawang Dortmund
Sumber :
  • Sky Sports

Kekecewaan pribadi atas Ballon d’Or
Dalam wawancara dengan GQ Hype, Raphinha berbicara soal finis di posisi kelima Ballon d’Or, menyebutnya sebagai kehormatan sekaligus kekecewaan pribadi. "Saat kamu memberikan segalanya, bekerja keras setiap hari, dan merasa telah menjalani musim yang luar biasa, wajar jika mengharapkan berada di antara yang terbaik," katanya. "Finis di posisi kelima tentu sebuah kehormatan, tapi harapan saya lebih tinggi."

Barca Beri Ultimatum ke Rashford, Pemain Naturalisasi Malaysia Gegerkan Asia Tenggara

Meski kecewa, bintang Blaugrana itu menegaskan bahwa ia merasa tenang dengan performa dan kematangannya sebagai pemain. "Yang membuat momen ini unik adalah kombinasi perkembangan teknis, pengalaman yang terkumpul, dan keseimbangan mental. Saat ini saya merasa bisa bermain lebih bebas, membaca permainan lebih baik, dan menghadapi tekanan dengan lebih matang," jelasnya.

Lamine Yamal seperti keluarga
Raphinha juga menegaskan hubungannya dengan rekan muda Lamine Yamal, membantah rumor adanya ketegangan. "Rivalitas itu sama sekali tidak ada. Yang ada adalah keinginan bersama untuk tampil maksimal, saling mendorong, dan membantu tim. Di luar lapangan, hubungan kami sangat kuat. Lamine seperti keluarga," ujarnya.

Berita Transfer 3 November : Man United Rekrut "Bomber" untuk Gantikan Zirkzee, Kobbie Mainoo reuni dengan McTominay?

Selain itu, pemain berusia 28 tahun itu menegaskan ambisinya di level internasional, yaitu memenangkan Piala Dunia bersama Brasil. "Meraih Piala Dunia dengan Brasil adalah impian terbesar dalam karier saya. Saya tumbuh bermain tanpa alas kaki di jalanan Restinga, bermimpi membela negara saya. Itu sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar. Sepak bola di Brasil seperti agama," tambahnya.