Pelatih Amorim: MU Mungkin Kalah dari Nottingham Dengan Selisih Besar

Olret – Pelatih Ruben Amorim memuji penampilan para pemainnya setelah hasil imbang melawan Nottingham Forest di pekan ke-10 Liga Primer.

Man Utd gagal mempertahankan rekor kemenangan beruntun mereka di Liga Primer ketika hanya meraih hasil imbang di Nottingham Forest di pekan ke-10.

Namun, pelatih Ruben Amorim tak ragu memuji para pemainnya. Khususnya, dalam konferensi pers pascapertandingan, ketika ditanya apakah Man Utd bisa kalah jika pertandingan ini berlangsung musim lalu, pelatih Ruben Amorim hanya menjawab singkat:

"Ya. Mungkin mereka akan kalah dengan selisih gol yang lebih besar. Itulah perasaan saya."

Ini menunjukkan bahwa "Setan Merah" telah berubah total dibandingkan musim lalu, ketika mereka harus menelan kekalahan melawan Nottingham di kedua pertandingan.

Ketika ditanya alasan mengapa Man Utd tidak kalah seperti musim lalu, pelatih Ruben Amorim menjelaskan:

"Tentu saja karena kepercayaan diri. Semuanya benar-benar berbeda sekarang. Kami baru saja menjalani tiga pertandingan yang bagus dan seluruh tim memiliki kepercayaan diri yang baru. Para pemain lebih memahami satu sama lain."



Amorim

Photo :

• sky sport

Kita selalu bilang sepak bola memang begitu, naik turun, dan musim ini kita telah membuktikannya. Memang ada masa-masa sulit, tapi kemudian kita bermain bagus selama tiga pertandingan berturut-turut. Itulah sepak bola. Hari ini pun sama.

Kami memiliki beberapa momen bagus, mencetak gol, dan mendominasi permainan di akhir babak pertama. Namun di babak kedua kami kesulitan, kehilangan konsentrasi selama sekitar lima menit, dan itu sudah cukup untuk dihukum di Liga Primer. Namun kami bangkit dan kembali ke permainan, yang merupakan perasaan yang sangat positif.

Pelatih asal Portugal itu menambahkan:

“Dulu, ketika kami mengalami lima menit buruk seperti itu dan kebobolan dua gol, kami akan terpuruk dan tak mampu bangkit. Tapi hari ini berbeda, Anda bisa merasakan bahwa tim ini bisa menang, dan yang lebih penting, kami tahu kami tidak akan kalah. Itulah perasaan yang hanya dimiliki tim-tim besar.

Kami punya peluang untuk menang di akhir pertandingan, tetapi kami hanya mendapatkan satu poin. Jelas, kami kehilangan dua poin. Musim lalu, kami sangat kesulitan dalam pertandingan seperti ini. Sekarang para pemain tahu bagaimana mengatasi momen-momen seperti itu.”

Halaman Selanjutnya

Penting untuk tetap bertahan hingga 10 menit terakhir. Itulah hakikat sepak bola. Sebelumnya, kami bisa kehilangan segalanya karena penempatan posisi atau eksekusi yang buruk. Tapi sekarang saya merasa tim ini semakin membaik. Tentu saja, masih banyak yang perlu ditingkatkan, tetapi tujuannya adalah bermain lebih baik dan lebih baik lagi.