Messi Membuat Pernyataan yang Mengguncang MLS

Lionel Messi
Sumber :
  • mls

OlretLionel Messi telah meminta Major League Soccer (MLS) untuk "melonggarkan" aturan transfer agar klub-klub lebih leluasa merekrut pemain.

Julian Alvarez Bersinar, Atletico Menang Meyakinkan

Superstar Argentina itu baru-baru ini memperpanjang kontraknya dengan Inter Miami, yang akan membuatnya tetap di klub tersebut hingga 2028, saat ia akan berusia 41 tahun.

Meskipun kariernya sudah memasuki senja, Lionel Messi telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia, sesuatu yang ia tunjukkan setiap pekan di MLS sejak bergabung pada tahun 2023.

Man Utd Incar Vitor Roque dari Barcelona, ​Ruben Amorim Punya Rekrutan Musim Dingin Pertamanya?

Pada musim MLS 2025, di usia 38 tahun, Messi hanya terpaut satu gol lagi untuk menyamai rekor Carlos Vela yang mencetak 49 gol, dan dengan mudah meraih Sepatu Emas dengan 29 gol.

Inter Miami berhasil merekrut Messi, bersama teman-teman dekatnya Luis Suárez, Jordi Alba, Sergio Busquets dan Rodrigo De Paul, berkat strategi keuangan yang cerdik dan memanfaatkan mekanisme daftar pemain MLS secara maksimal.

Arsenal Catat Rekor Luar Biasa Setelah 122 Tahun

Messi menyerukan pelonggaran aturan transfer MLS

Tidak seperti kebanyakan liga lain di dunia, MLS memiliki sistem batasan daftar pemain dan batas gaji yang sangat ketat. Aturan ini diberlakukan untuk memastikan keseimbangan yang adil antar klub, tetapi aturan ini secara bertahap berubah seiring perkembangan liga.

Kedatangan David Beckham pada tahun 2007 mendorong MLS untuk memperkenalkan aturan "Pemain yang Ditunjuk" (DP), yang memungkinkan klub untuk membayar pemain tertentu melebihi batas gaji dengan dampak yang terbatas pada tagihan gaji. Aturan ini kemudian disesuaikan untuk memudahkan pemain muda.

Pada tahun 2010-an, MLS memperkenalkan mekanisme "Targeted Allocation Money" (TAM), sejumlah dana khusus yang memungkinkan tim merekrut lebih banyak pemain asing tanpa menggunakan slot DP.

Pada tahun 2025, liga tetap mengizinkan klub untuk bertukar pemain di dalam liga (hingga 4 transaksi per tahun, 2 pemain masuk dan 2 pemain keluar) dengan biaya transfer tak terbatas.

Namun, banyak pendapat yang menyatakan bahwa penyesuaian ini tidak sejalan dengan pesatnya pertumbuhan MLS. Dan baru-baru ini, Lionel Messi bergabung dengan kelompok orang yang menyerukan perubahan yang lebih kuat.

Dalam wawancara langka dengan NBC, kapten Inter Miami tersebut mengungkapkan pandangannya bahwa MLS siap mengadopsi model transfer yang sama dengan klub-klub lain di dunia, dan menyerukan pasar pemain yang terbuka:

“Setiap tim seharusnya memiliki kesempatan untuk merekrut pemain mana pun yang mereka inginkan, tanpa dibatasi oleh aturan atau batasan,” ujar Messi.

Komentar Lionel Messi dapat mengguncang seluruh sistem MLS. Ketika seorang ikon global seperti dirinya secara terbuka menyerukan pelonggaran pembatasan transfer, itu bukan sekadar opini pribadi, melainkan peringatan tentang inersia model yang ada saat ini.

Jika diterima, MLS dapat memasuki periode "pembukaan" yang sesungguhnya, menarik banyak bintang internasional dan mempercepat globalisasi sepak bola Amerika, tetapi di saat yang sama, hal itu berisiko mengganggu keseimbangan yang telah dibangun liga dengan susah payah selama lebih dari dua dekade.