Dimitar Berbatov Nyaris Diculik Klub Rival! Cerita Mencekam Saat Umur 18 Tahun yang Hampir Berakhir Tragis

Dimitar Berbatov
Sumber :
  • Sky Sport

Berbatov menjawab dengan hati-hati, “Tapi saya masih bermain di CSKA Sofia. Saya suka di sana.”

Chelsea Siap Hadapi Qarabag di Baku dalam Laga Fase Grup Liga Champions

Namun pria itu hanya menimpali, “Tenang saja, kami akan atur.”

Selama dua hingga tiga jam, Berbatov hanya bisa duduk dalam ketegangan, dikelilingi para pria bertubuh besar.

Arsenal Catat Rekor Luar Biasa Setelah 122 Tahun

“Akhirnya saya diizinkan menelpon ayah saya. Saya bilang, ‘Saya di sini, saya tidak tahu di mana, ada orang-orang besar di sekitar saya.’”

Berbatov mengaku benar-benar takut nyawanya terancam.

Arteta Memuji Merino Saat Arsenal Kehabisan Striker

“Saya bicara sangat cepat, ayah saya bilang, ‘Tenang, tarik napas.’ Saya bilang, ‘Mereka akan menculik saya! Saya tidak mau pindah, saya mau pulang!’ Ayah saya menjawab, ‘Baik, biar saya urus. Saya akan telepon orangnya.’”

Setelah itu, negosiasi antara bos besar dua klub berlangsung. Akhirnya, keputusan dicapai bahwa Berbatov tidak jadi pindah dan tetap bermain di CSKA Sofia.

“Saat itu saya baru 18 tahun. Melihat bagaimana semua hal bisa terjadi di Bulgaria waktu itu, saya cuma berpikir, ‘Ini akhir saya. Kalau saya menolak, mereka bisa memukuli saya, atau entah apa yang akan terjadi.’ Tapi akhirnya ayah saya datang menjemput saya, dan saya cuma bisa berkata dalam hati, ‘Ya Tuhan…’ Itu membuat saya sadar bahwa saya harus cepat dewasa,” ujarnya.

Awal dari Karier Besar di Eropa

Peristiwa itu terjadi pada akhir 1990-an, dan hanya beberapa tahun kemudian, karier Berbatov melejit. Pada tahun 2001, ia hengkang ke Bayer Leverkusen dengan nilai transfer lebih dari satu juta euro.

Meski sempat kesulitan di awal, ia kemudian menjadi pemain andalan dan tampil di final Liga Champions di musim pertamanya.

Pada 2006, Tottenham Hotspur merekrutnya, sebelum Manchester United membayar rekor klub senilai 30,75 juta poundsterling dua tahun kemudian.

Berbatov menolak tawaran dari Manchester City demi bergabung dengan United, tempat ia mencatat 149 penampilan, meraih dua gelar Liga Inggris, dan menjadi top skor musim 2010–2011.