Selain Pertandingan Vietnam, Malaysia Juga Berisiko Kalah di Pertandingan Dengan Nepal
- thethao247.vn
Olret – Malaysia tidak hanya berisiko kalah melawan Vietnam, tetapi juga bisa kalah melawan Nepal.
FIFA telah memutuskan untuk memberikan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi karena melanggar aturan registrasi dalam kemenangan 4-0 atas Vietnam di kualifikasi Piala Asia 2027 pada Juni 2025. Selain membayar denda, ketujuh pemain ini juga diskors selama 12 bulan.
Meskipun FIFA belum mengumumkan secara resmi penanganan hasil pertandingan, berdasarkan aturan umum sepak bola, Malaysia kemungkinan besar akan kalah 0-3 dari tim Vietnam. Berdasarkan aturan umum sepak bola, tim mana pun yang menggunakan satu pemain yang tidak memenuhi syarat sekalipun akan kalah 0-3.
Selain berisiko tinggi kalah 0-3 dari Vietnam, Malaysia juga menghadapi kemungkinan kalah lagi. Khususnya, tim Malaysia juga menggunakan pemain naturalisasi yang tidak sah saat menang 2-0 atas Nepal di pertandingan pertama Grup F - Kualifikasi Piala Asia 2027 pada Maret 2025.
Bahkan pemain naturalisasi yang masuk dalam daftar 7 nama yang disebutkan FIFA, Hector Alejandro Hevel Serrano, adalah pencetak gol bagi tim Malaysia melawan Nepal. Tentu saja, para pemain naturalisasi ilegal ini sangat memengaruhi hasil 2 pertandingan Malaysia di babak kualifikasi ketiga Piala Asia 2027 dan hampir pasti harus mempertimbangkan untuk kalah.
Jika Malaysia dihukum dengan kekalahan 0-3 di kedua pertandingan melawan Vietnam dan Nepal, mereka akan terpuruk di dasar klasemen Grup F dengan 0 poin dan koefisien -6. Ini akan mengakhiri harapan Malaysia untuk lolos ke Piala Asia 2027 dan membuka peluang besar bagi Vietnam.
FIFA kemungkinan besar tidak akan langsung menjatuhkan sanksi kepada tim Malaysia dalam pertandingan ini karena kualifikasi Piala Asia 2027 berada di bawah yurisdiksi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Diketahui bahwa setelah keputusan FIFA berlaku, Komite Disiplin Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan meninjau dan memutuskan penanganan pelanggaran Federasi Sepak Bola Malaysia dalam pertandingan melawan tim Vietnam.
