Alvarez Cetak Hat-trick, Akhiri Nasib Buruknya, Impikan Kalahkan Tetangganya yang Dibenci Real Madrid
- Atletico
Olret – Julian Alvarez dan Atletico Madrid kembali tepat waktu dengan kemenangan gemilang atas Rayo Vallecano, tepat sebelum derby Madrid yang sengit (21:15, 27 September), untuk memberikan tantangan berat kepada rival abadi mereka, Real Madrid.
3 gol, 3 poin, dan secercah harapan bagi Atletico Madrid
Julian Alvarez
- eff
Pertengahan pekan ini, Atletico menjalani malam yang emosional di pekan ke-6 La Liga ketika mereka mengalahkan Rayo Vallecano 3-2.
Kemenangan ini tak hanya membantu pasukan Diego Simeone mengakhiri rentetan 2 pertandingan tanpa kemenangan di semua ajang, tetapi juga membawa stadion Wanda Metropolitano meraih kemenangan kedua mereka di La Liga musim ini, sehingga untuk sementara naik ke peringkat ke-9.
Dengan 3 poin berharga, tekanan dari awal yang lambat sedikit mereda, dan pada saat yang sama, kepercayaan para penggemar "Los Rojiblancos" kembali menyala setelah pertandingan yang tidak stabil.
Dan, inti dari kemenangan terakhir tentu saja jatuh pada Julian Alvarez. Striker Argentina ini mengakhiri 90 menit yang penuh semangat dengan hat-trick berkelas, yang secara langsung membawa kemenangan penting bagi tim tuan rumah.
"Manusia Laba-laba" mulai memutar jaringnya
Julian Alvarez borong dua gol Atletico Madrid
- UEFA.com
Alvarez membuka skor dengan penyelesaian apik setelah menerima umpan sempurna dari Marcos Llorente, lalu menggandakan keunggulan dengan penyelesaian tepat waktu yang menunjukkan naluri membunuhnya.
Ia memastikan kemenangan bagi tim tuan rumah dengan tendangan keras kaki kiri ke pojok atas gawang, menegaskan kualitas seorang bintang sekalibernya.
Tiga gol, tiga gaya berbeda, menciptakan gambaran komprehensif tentang seorang striker modern dari mantan bintang Manchester City ini: efektif, tajam, dan berpengaruh. Saat peluit akhir berbunyi, Alvarez terkapar di rumput, kelelahan, tetapi masih dengan senyum di bibirnya, yang memberinya kelegaan dan kepercayaan diri yang baru.
Hat-trick ini datang bagai hujan yang berharga, mematahkan kutukan sang bintang Argentina. Pasalnya, sejak awal musim, setelah lima pertandingan pertama, Alvarez hanya mencetak 1 gol dan harus menanggung tekanan berat setelah gagal mengeksekusi penalti melawan Mallorca.
Selain itu, performa yang belum stabil dan pengaruh yang meragukan di skuad Atletico membuat banyak pihak menilai musim kedua Alvarez di Wanda Metropolitano akan menurun, berbeda dengan performa gemilang di musim pertamanya.
