Arab Saudi dan Thailand: Hubungan yang Berkembang Mengikat 2 Kerajaan

Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Sumber :
  • arabnews.com

Kedua negara mencari kerja sama di bidang pertanian melalui dan perdagangan tanaman dasar seperti beras dan barang-barang halal.

Timnas U22 Vietnam Memiliki Keunggulan Tak Terduga Menjelang Semifinal SEA Games

Arab Saudi sangat ingin mengekspor kurma ke Thailand dan untuk meningkatkan kerja sama dalam peternakan ikan dan unggas Thailand.

Kerajaan mempertahankan dukungannya untuk Muslim Thailand bahkan sebelum dimulainya kembali hubungan diplomatik tahun ini.

Negara Tuan rumah SEA Games ke-33 Sekali Lagi Dikritik, Persiapannya Kurang Memadai!

Arab Saudi memberikan bantuan kemanusiaan setelah tsunami 2004, termasuk sumbangan sebesar $30 juta dan 75 ton bantuan.

Pada Mei 2019, Arab Saudi memberikan dukungan kepada Muslim Thailand melalui beasiswa dan dukungan keuangan, dan pada April tahun lalu mendistribusikan makanan kepada sekitar 35.000 orang selama Ramadhan.

Tiga Dari Empat Tim yang Lolos ke Semifinal Turnamen Bola Voli Putri di SEA Games ke-33

Pada bulan Agustus, Pusat Islam di Bangkok membuka pameran budaya dan warisan Saudi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Urusan Islam Kerajaan.

Arab Saudi pertama kali menjalin hubungan diplomatik dengan Thailand pada tahun 1957. Kedua kerajaan menikmati hubungan baik yang diperkuat dengan kunjungan resmi.

Pada Maret 1966, Kerajaan menaikkan tingkat perwakilan diplomatik di Thailand dari konsulat menjadi kedutaan. Thailand membuka kedutaannya di Riyadh pada tahun 1984 sambil mempertahankan konsulatnya di Jeddah.

Hubungan kedua negara berkembang dan berlanjut di semua bidang politik, ekonomi, perdagangan, dan pariwisata hingga tahun 1990.

Selama kunjungannya ke Riyadh pada bulan Januari, Prayuth mengatakan bahwa Thailand sangat mementingkan persahabatan dengan Arab Saudi, dan ingin mengakhiri semua masalah yang belum terselesaikan.

Dia menyatakan penyesalannya yang tulus atas peristiwa tragis yang terjadi di Thailand pada tahun 1989 dan 1990, dan mengatakan bahwa pemerintah Thailand telah melakukan upaya besar untuk menyelesaikan masalah sebelumnya.

Thailand juga menekankan komitmennya untuk melindungi diplomat Saudi di Thailand, sesuai dengan Konvensi Wina, dan mengatakan akan mengangkat masalah sebelumnya dengan pihak yang berwenang jika bukti baru muncul.

Sumber : arabnews.com