VOC Bangkrut karena Korupsi? Ini Fakta Mengerikan di Balik Runtuhnya Kongsi Dagang Terkaya dalam Sejarah!
Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:22 WIB
Sumber :
- Ist
- Pembantaian Banda (1621): Hampir seluruh penduduk Kepulauan Banda dibunuh atau diusir demi menguasai produksi pala.
- Pengepungan Batavia (1619): Jayakarta dihancurkan, diganti menjadi Batavia (Jakarta sekarang).
- Perang dengan Kerajaan Lokal: VOC kalah di Taiwan, Vietnam, dan India akibat perlawanan sengit.
Namun, kekejaman ini justru membebani keuangan VOC. Biaya perang dan logistik membengkak, sementara keuntungan dari rempah mulai menurun.
Korupsi dan Salah Kelola: Awal Keruntuhan VOC
Ilustrasi VOC atau Perusahaan Hindia Timur Belanda.
Photo :
- Ist
Di balik gemerlap kekayaannya, VOC digerogoti korupsi sistemik:
- Pegawai VOC Gaji Rendah, Tapi Kaya Mendadak
- Gaji kecil memicu praktik gelap: penyelundupan, pungli, dan perdagangan ilegal.
- VOC dijuluki "Vergaan Onder Corruptie" (Hancur karena Korupsi).
- Dividen Fiktif untuk Tutupi Kerugian
- Meski merugi, VOC tetap membagikan dividen tinggi dengan cara berutang.
- Utang menumpuk hingga 43 juta gulden setelah kalah perang dengan Inggris (1780-1784).
Sistem Administrasi Ambruk
Halaman Selanjutnya
Laporan keuangan hanya dibuat sekali 10 tahun, memudahkan manipulasi.