MU Kecewa, Amorim Akui Berisiko Dipecat

Ruben Amorim
Sumber :
  • twitter

Olret – Manajer Ruben Amorim telah mengakui bahwa pekerjaannya di Man Utd tidak akan lagi aman jika performa tim di Liga Premier tidak segera membaik. Man Utd menderita kekalahannya yang ke-17 di Liga Premier ketika mereka dikalahkan di kandang sendiri oleh West Ham dalam pertandingan putaran ke-36.

Berita MU 11 Juni: Tujuan Hojlund Ditentukan; Sir Jim Ratcliffe Menyingkirkan 9 Pemain?

Dalam jumpa pers pasca pertandingan, pelatih Ruben Amorim secara terus terang mengakui bahwa dirinya merasa malu dengan posisi "Setan Merah" saat ini yang berada di posisi ke-16 klasemen. Dia tidak ragu mengkritik sikap bermain para pemainnya dan mempertanyakan apakah dia masih orang yang tepat untuk memimpin klub melewati krisis ini.

Secara khusus, Amorim berbagi: "Bagaimana seorang manajer Manchester United bisa merasa baik-baik saja ketika timnya berada dalam posisi ini? Saya merasa malu, dan sulit menerimanya. Yang paling membuat saya khawatir adalah perasaan bahwa semuanya tampak baik-baik saja.

Kebobolan Gol Sejak Awal, Thailand Diliputi Penyesalan Saat Melawan Turkmenistan

Kami tidak dapat meningkatkan peringkat kami, jadi sepertinya semua orang menganggapnya biasa saja. Dan itulah masalah terbesar saat ini, kita kehilangan identitas sebagai klub besar, yang dulunya kalah di kandang sendiri dianggap tidak dapat diterima. Saya pikir itulah kekhawatiran terbesar Manchester United saat ini.”

Meski memimpin Man Utd ke final Liga Europa, Amorim hanya mampu meraih enam kemenangan di Liga Premier, sementara menderita 13 kekalahan.

Berita Transfer 10 Juni : MU Naikkan Harga Untuk Merampungkan Gyokeres, Man City Incar Bintang Chelsea

Menyoal penampilan tak konsisten Setan Merah di kancah domestik, juru strategi asal Portugal itu secara blak-blakan mengakui akan sulit bertahan lama di Old Trafford apabila tim tak segera mengubah keadaan.

Pemain berusia 40 tahun itu menambahkan: "Saya tidak ingin menyalahkan para pemain, yang saya bicarakan adalah diri saya sendiri. Saya berbicara tentang budaya klub, semangat, dan sikap dalam tim.

Halaman Selanjutnya
img_title