Arteta: Arsenal Akan Menang 3-0 Tanpa Donnarumma

Arsenal
Sumber :
  • Arsenal

Olret – Pelatih Mikel Arteta sekali lagi angkat topi kepada kiper Gianluigi Donnarumma atas penyelamatannya di leg kedua semifinal Liga Champions.

6 Destinasi Hebat Marcus Rashford Jika Tinggalkan Barca, PSG Hingga Arsenal

"Selamat kepada PSG, tetapi saya bangga dengan Arsenal. Setelah 20 menit, skor seharusnya menjadi 3-0 untuk kami," kata pelatih Mikel Arteta setelah pertandingan di Parc des Princes pada malam 7 Mei.

"Pemain terbaik di kubu PSG setelah dua pertandingan adalah penjaga gawang. Ini tentang detail dan efisiensi di berbagai area. Hari ini, kami bermain lebih baik dan pantas mendapatkan lebih."

Liga Champions Menggemparkan Dengan Mahakarya Solo Ala Son Heung-min

Arsenal memulai pertandingan ini dengan kuat. Pada menit ke-3, Declan Rice melompat tinggi dan menyundul bola namun melebar dari tiang gawang.

Semenit kemudian, Gabriel Martinelli menyia-nyiakan peluang lainnya ketika ia menyodorkan bola dari jarak sekitar 4 meter ke Donnarumma. Pada menit ke-8, kiper Italia itu kembali bersinar ketika ia menukik dan menggunakan ujung jarinya untuk menepis tendangan voli Martin Odegaard ke sudut dekat.

Courtois: "Real Terlalu Buruk, Sementara Liverpool Sangat Bagus"

Arsenal 0-1 PSG, Liga Champions April 2025

Photo :
  • Theguardian.com

Setelah awal yang penuh badai tanpa hasil apa pun, Arsenal tidak dapat lagi mempertahankan kegembiraan mereka. Sebelum serangan balik PSG, pertahanan tim tandang mulai menampakkan banyak celah.

Pada menit ke-27, Fabian Ruiz menerima bola dari tendangan bebas dan menendangnya melewati David Raya. Pada menit ke-72, Achraf Hakimi memanfaatkan kehilangan bola Thomas Partey dengan melepaskan tendangan melengkung yang menggandakan skor untuk PSG. Kesenjangan tersebut bisa saja lebih besar jika Vitinha tidak gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-69.

Arsenal kemudian hanya mampu membalas satu gol berkat tap-in Bukayo Saka pada menit ke-76. Tim Inggris kalah di leg kedua semifinal dengan agregat 1-2 dan 1-3, sementara PSG memenangi hak untuk melaju ke final pada 31 Mei untuk menghadapi Inter di Munich, Jerman.

"Hari ini kami menciptakan peluang yang biasanya akan berakhir dengan gol di hari lain. Namun, Anda harus memperhitungkan apa yang dilakukan lawan," lanjut pelatih Arteta.

"Penjaga gawang mereka tidak hanya menentukan hari ini, tetapi juga kedua pertandingan. Anda membutuhkannya untuk memenangkan kompetisi. Di kedua ujung gawang, seseorang harus melakukan sesuatu yang istimewa untuk menang."

Halaman Selanjutnya
img_title