Arteta: Arsenal Akan Menang 3-0 Tanpa Donnarumma
- Arsenal
Pada menit ke-27, Fabian Ruiz menerima bola dari tendangan bebas dan menendangnya melewati David Raya. Pada menit ke-72, Achraf Hakimi memanfaatkan kehilangan bola Thomas Partey dengan melepaskan tendangan melengkung yang menggandakan skor untuk PSG. Kesenjangan tersebut bisa saja lebih besar jika Vitinha tidak gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-69.
Arsenal kemudian hanya mampu membalas satu gol berkat tap-in Bukayo Saka pada menit ke-76. Tim Inggris kalah di leg kedua semifinal dengan agregat 1-2 dan 1-3, sementara PSG memenangi hak untuk melaju ke final pada 31 Mei untuk menghadapi Inter di Munich, Jerman.
"Hari ini kami menciptakan peluang yang biasanya akan berakhir dengan gol di hari lain. Namun, Anda harus memperhitungkan apa yang dilakukan lawan," lanjut pelatih Arteta.
"Penjaga gawang mereka tidak hanya menentukan hari ini, tetapi juga kedua pertandingan. Anda membutuhkannya untuk memenangkan kompetisi. Di kedua ujung gawang, seseorang harus melakukan sesuatu yang istimewa untuk menang."
Musim ini, Arsenal sekali lagi pulang dengan tangan hampa. Selain terhenti di babak semifinal Liga Champions, Arteta dan timnya juga harus menyaksikan Liverpool menjuarai Liga Inggris, tersingkir di babak ketiga Piala FA, dan kemudian babak semifinal Piala Liga.
Meski demikian, Arteta tetap optimis. Pelatih berusia 43 tahun itu menegaskan, lebih dari dua tahun lalu, dengan skuad saat ini, tidak ada yang menyangka Arsenal mampu bersaing secara reguler di Liga Inggris, Liga Champions, atau meraih poin yang cukup untuk memenangi gelar di musim lainnya.