Real Madrid Diunggulkan di Liga Champions, Ayden Heaven Mencetak Rekor

Real Madrid
Sumber :
  • google image

Olret – Berita sepak bola internasional hari ini, 14 Maret: Real Madrid 'diunggulkan' UEFA; Rookie MU mencetak rekor; Gyokeres mencapai kesepakatan dengan Barca;

Liga Champions Menggemparkan Dengan Mahakarya Solo Ala Son Heung-min

Permainan favorit Amorim menjungkirbalikkan Man United; Mengapa orang Vietnam perantauan memilih tempat berlabuh yang 'besar'?

UEFA Ketahuan Edit Klip Tendangan Penalti Julian Alvarez, Real Madrid Diunggulkan di Liga Champions?

Van Dijk Menanggapi Legenda MU: "Jangan Terlalu Jauh"

Julian Alvarez - Atletico Madrid

Photo :
  • ESPN

Usai laga Real Madrid kontra Atletico Madrid di Piala C1 berakhir, suporter menemukan kejanggalan dalam video rekaman adu penalti Julian Alvarez yang diumumkan UEFA.

Julian Alvarez Bersinar, Atletico Menang Meyakinkan

Usai pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Atletico Madrid dan Real Madrid, pelatih Diego Simeone tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya saat konferensi pers.

Dia mengajukan pertanyaan besar kepada media: “Siapa di antara Anda yang benar-benar melihat Julian Alvarez menyentuh bola dua kali dalam adu penalti itu? Saya tidak melihatnya, dan saya yakin tidak ada yang melihatnya dengan jelas!” Keraguannya bermula dari keputusan pembatalan gol Alvarez, situasi yang menuai kontroversi sengit.

Insiden itu bermula dari penalti striker Julian Alvarez dalam adu penalti. 16 jam setelah pertandingan berakhir, Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) merilis video untuk memperjelas situasi.

Dalam video tersebut, Alvarez tampak tak sengaja menyentuh bola dengan kaki kirinya - kaki pivot - sebelum menembak dengan kaki kanannya.

Sesuai peraturan, seorang pemain hanya diperbolehkan menyentuh bola satu kali saat melakukan tendangan penalti, dan tindakan tersebut dianggap ilegal. Namun perlu dicatat bahwa gambar yang disiarkan langsung di televisi tidak secara jelas menunjukkan pelanggaran tersebut.

Fans dengan cepat menemukan anomali tersebut. Dalam rekaman UEFA, sentuhan kaki kiri Alvarez pada bola terekam sangat jelas, bahkan bola tampak bergerak sedikit setelahnya.

Namun saat meninjau rekaman gerak lambat di banyak stasiun televisi, momen tersebut tidak begitu jelas – kaki kiri Alvarez tidak menunjukkan sentuhan yang cukup kuat untuk dianggap sebagai pelanggaran.

Perbedaan ini menimbulkan pertanyaan: Akankah UEFA mengedit video tersebut untuk membenarkan keputusan wasit dan menenangkan opini publik?

UEFA menjelaskan, mereka hanya menggunakan gambar dari kamera berteknologi VAR untuk membuat penilaian, ketimbang mengandalkan sensor pada bola seperti beberapa rumor sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
img_title