Ayden Heaven Cetak Rekor, Victor Lindelof Tak Punya Pilihan Selain di Man Utd
- Mu Official
Olret – Keputusan pelatih Ruben Amorim untuk menggunakan Ayden Heaven ketimbang Victor Lindelof dalam kemenangan Manchester United atas Real Sociedad mendapat pujian tinggi dari para penggemar 'Setan Merah'.
Pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa yang berlangsung dini hari tanggal 14 Maret, pelatih Manchester United Ruben Amorim mengejutkan semua orang dengan memutuskan memasukkan Ayden Heaven ke dalam starting lineup untuk pertemuan dengan Real Sociedad.
Ini adalah pilihan yang berani, dan membawa hasil yang mengesankan ketika "Setan Merah" menang meyakinkan 4-1, sehingga mendapatkan tiket ke perempat final.
Ayden Heaven, pemain berusia 18 tahun yang baru bergabung dengan Manchester United dari Arsenal pada Februari 2025, menjalani debut pertamanya dalam karir profesionalnya.
Laga melawan Real Sociedad tidak hanya menjadi tonggak sejarah yang berkesan bagi dirinya secara pribadi, tetapi juga menunjukkan kepercayaan khusus dari pelatih Ruben Amorim.
Sebelumnya, Heaven hanya tampil dari bangku cadangan dalam dua laga Manchester United: laga melawan Fulham di Piala FA (menggantikan Harry Maguire sebelum perpanjangan waktu) dan hasil imbang melawan Arsenal (menggantikan Leny Yoro di babak kedua). Di Arsenal, ia hanya tampil singkat satu kali saat menang 3-0 atas Preston North End di Piala Liga.
Pada start pertamanya, Heaven tidak mengecewakan kepercayaan Pelatih Amorim. Ia dicetak 8 poin oleh Manchester Evening News, kedua setelah Bruno Fernandes (9 poin), menjadi salah satu pemain paling menonjol dalam pertandingan tersebut.
Penampilan impresif ini tidak hanya membantunya membuktikan bakatnya tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap kemenangan telak tim tuan rumah.
Pelatih Ruben Amorim menjelaskan alasan di balik keputusan membiarkan Heaven bermain sejak awal dalam wawancara dengan MUTV.
Menurutnya, talenta muda tersebut telah menunjukkan performa luar biasa dalam sesi latihan terakhir dan tampil sebagai pemain pengganti sehingga menjadikannya pilihan yang layak untuk laga penting tersebut. Amorim berkata:
“Ketika Anda membuktikan diri dalam latihan dan pertandingan, Anda menjadi pilihan untuk kompetisi apa pun. Kami ingin menunjukkan kepercayaan diri pada setiap pemain di skuad.”
