5 Kisah Inspirasi dari Seleb TikTok Gival Giovani, Guru Muda yang Menginspirasi
Olret – Gival Giovani yang akrab di sapa dengan Pak Gival adalah seorang guru di salah satu SMP di Kab. Kerinci, Jambi. Selain menjadi guru Pak Gival juga kerap membagikan momen dengan siswanya di akun TikTok @gival26.
Sampai dengan 13 November 2023, dia sudah diikuti lebih dari 179,7 ribu. Dibalik wajahnya yang ceria dan selalu senyum, ada cerita menarik dari perjuangan yang penuh dengan haru. Banyak duri kehidupan yang sudah dia lewati, banyak cobaan yang datang silih berganti yang membuatnya kini semakin kuat.
Apakah kamu tahu kisah hidup Gival Giovani yang sangat menginspirasi. Kali ini, Gival Giovani berbagi dengan olret bagaimana hidupnya sejak SD hingga sampai saat ini. Penasaran bukan?
Yuk, simak 5 Kisah Inspirasi dari Selen TikTok Gival Giovani, Guru Muda yang Penuh Menginspirasi
1. Terlahir dari keluarga yang tak mampu
Gival berasal dari keluarga yang tergolong kurang mampu. Mereka tidak mempunyai rumah tetap sehingga harus pindah-pindah rumah sudah sebanyak lebih dari 28 kali. Saat kelas 4 SD. Gival ditinggal orang tuanya pergi merantau karena terlilit hutang . Sedangkan dia tinggal Bersama neneknya dan kakeknya di kampung.
2. Belajar yang Giat Demi Prestasi yang baik
Gival awalnya adalah anak yang tergolong bodoh, sejak sekolah dia selalu mendapat rangking terbawah. Karena tekadnya yang kuat untuk terus belajar dan kondisi ekonomi orang tuanya yang semakin susah.
Dia menjadi lebih rajin belajar hingga mendapatkan juara bahkan nilai tertinggi Ujian Nasional Ketika itu. Setelah tamat SD dia dibawa ayahnya untuk melanjutkan Pendidikan di Ujung Batu, Rokan Hulu, Riau. Dia sekolah di MTSN 1 Ujung Batu yang sekarang Bernama MTSN 2 Rokan Hulu. Disana dia selalu meraih peringkat pertama dan bahkan Juara Umum.
3. Pernah Gagal Masuk Universitas Negeri, Dia pun Mencoba yang Kedua Kalinya
Pak Gival tamat tahun 2013, kemudian mencoba mengikuti tes masuk perguruan tinggi dengan jalur beasiswa (SNPTN dan SBMPTN) namun ke 7 universitas yang ditujunya tidak menerima.
Dia memilih untuk menganggur selama setahun dan bekerja menjadi karyawan di toko roti di Kota Pekanbaru. Namun semangat kuliahnya tidak pernah padam pada tahun 2014 dia Kembali mengikuti tes dan berhasil lolos di Universitas Riau jalur beasiswa bidikmisi.
