Mengenal Zulrifan Noor, Penyelamat Desa Tabalong Dari Ganasnya Rentenir Lewat Zakat
- google image
Zulrifan Noor
- google image
Di Indonesia sebenarnya sudah banyak lembaga keuangan dan non keuangan baik syariah maupun konvensional. Namun tak semua warga bisa langsung akses kesana untuk mendapatkan dana. Selain persyaratan yang menurut sebagian orang rumit, tingkat suku bunganya cukup memberatkan bagi mereka yang hidupnya pas-pasan dan UMKM juga.
Banyak pertimbangan lainnya yang membuat Zulrifan Noor terinsiprasi untuk membantu warga dengan cara mendirikan koperasi Baitulmaal Wakaf Indonesia. Menariknya, jika dibandingkan koperasi atau lembaga fundraising lainnya, program BWI ini mengusung konsep infaq, zakat dan wakaf produktif.
Artinya, donasi yang masuk tidak langsung dibagikan habis kepada sasaran donasi. Sebagai contohnyatanya adalah BWI memberdayakan UMKM lokal untuk memproduksi barang donasi seperti masker, takjil, dan beras gratis agar mereka tetap memiliki penghasilan.
Tak hanya memberdayakan masyarakat sekitar dan berdonasi dengan konsep infaq, zakat dan wakaf produktif, BWI juga membantu para pengelola usaha kecil agar terhindar dari rentenir.
Pasalnya hampir 80% masyarakat Tabalong terkena lilitan hutang. Program pelunasan utang masyarakat kepada rentenir pun juga menggunakan dana zakat. BWI membuat
perjanjian secara tertulis dengan para mustahik agar mereka tidak kembali berhutang ke rentenir. Sejauh ini, BWI sudah menyumbangkan 1 ton beras dan uang senilai 50,5 juta rupiah kepada 300 masyarakat berkekurangan terdampak Covid-19.
Di antara ratusan orang yang telah dibantu, 15 di antaranya sudah lepas total dari rentenir dan kini telah dibina oleh BWI supaya mereka memiliki usaha dan penghasilan tetap.
Siapa Itu Zulrifan Noor?
Zulrifan Noor, pria kelahiran Tabalong 16 Juli 1990 salah satu orang yang paling berjasa bagi warga Tabalong lewat pemikiran dan langkah tepat untuk mengatasi masalah warga dan UMKM yang terjerat pinjaman dari rentnir.
Dia adalah salah satu orang yang sangat menginspirasi, dia merupakan inisiator Baitulmaal Wakaf Indonesia (BWI) untuk membantu masyarakat Tabalong, Kalimantan Selatan, memproduksi barang yang bernilai jual. Hasil penjualan bisa digunakan untuk melunasi utang masyarakat tersebut.
Atas kontribusi positifnya, Zulrifan Noor menerima apresiasi dari SATU Indonesia Awards 2020 kategori khusus “Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi COVID-19”.