Cinta Itu Perkara Menerima Dengan Tulus, Bukan Karena Dipaksa dan Memaksa

Cara Membedakan Cinta Tulus atau Palsu
Sumber :

OlretCinta merupakan misteri. Ia bisa datang kapan pun, di manapun dan berlabuh kepada siapa pun yang dikehendaki hati. Perkara cinta, apa yang paling membahagiakan darinya? Tentunya ketika cinta itu terbalas dengan indah dan tulus. Ketika seseorang yang namanya ada di hati kita juga menyimpan nama kita di hatinya.

3 Shio yang Terlahir Sebagai Pemimpin, Naga Sehingga Harimau
5 Poin Utama Permintaan Maaf Terbuka Julia Prastini

Kamu tau kan, perasaan seseorang itu tidak bisa dipaksakan. Jadi ngapain kamu masih tetap memaksakan diri agar dicintai olehnya. Sadari aja, bahwa cinta itu bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan. Toh, jika dia jodoh kamu dia akan menemukan jalannya sendiri kok untuk mencintaimu.

Jangan Hanya Karena Kamu Mencintaiya, Lalu Kamu Memaksa Agar Dia Juga Mencintaimu. Karena Cinta Adalah Perkara Menerima, Bukan Karena Dipaksa & Memaksa~

Tangis Ibu Badru Pecah: "Anak Saya Manusia, Bukan Kepiting!" — Momen Haru Rekonsiliasi Korban Bullying "Kepiting Alaska"

Jadi tidak perlu memaksakan diri agar kamu dicintai dan dia juga mencintaimu. Karena seberapapun kamu berusaha jika dia memang bukan untukmu, kamu hanya akan menambah luka dan cerita baru dalam hidupmu. Maka jangan masih memaksakan perasaan orang lain untuk mencintaimu juga. Banyak yang mengatakan jika sebenar-benarnya cinta adalah cinta yang penuh penerimaan. Mau memberi dan menerima cinta tanpa dipaksa, memaksa atau terpaksa.

Tapi, bagaimana jika kamu menaruh cinta pada seseorang sementara dia tak ingin menerima cinta tersebut? Atau sebaliknya. Ada seseorang yang benar-benar mencintaimu dengan tulus, penuh penerimaan dan rela berkorban apapun untukmu sementara kamu tak pernah menaruh sedikit pun cinta untuknya? Kalau memang tak menemukan titik temu untuk perasaan cinta yang sedang kamu rasa, cobalah untuk lebih bisa menerima kenyataan tersebut.

Seberapapun Kamu Cinta Dan Suka, Nikmati Rasa yang Ada, Bahagia & Sedih Sewajarnya.

Cara Membedakan Cinta Tulus atau Palsu

Photo :
  • -

Nikmati saja rasa yang ada di hatimu. Bahagia karena cinta boleh-boleh saja. Tapi ingat, berbahagialah sewajarnya saja. Begitu pun dengan perasaan sedih karena, sedihlah sewajarnya saja. Pada dasarnya, segala yang berlebihan tidak akan menuai kebaikan. Segala yang berlebihan tak jarang justru akan membuatmu merasa tertekan dan berantakan.

Saat kamu mencintai seseorang dan terlena dengan cinta tersebut, usahakan untuk tetap mengontrol diri dan memasrahkan cinta tersebut kepada sang Maha Pemilik Cinta. Biarkan Dia yang menuntunmu menemukan cinta terbaik, terindah dan paling tepat untukmu. Jangan sampai, kamu menjadi seseorang yang terlalu memaksa dan mendahului segala ketetapan-Nya.

Halaman Selanjutnya
img_title