Karena Aku Tak Ingin Membuang Waktu Seperti Masa Lalu
Olret – Kuharap kamu mengerti. Tentang pilihanku dan juga kebaikan kita. Apa yang sudah terjadi, kamu tidak perlu pikirkan lagi. Aku sudah mengikhlaskannya sepenuh hati. Dan jangan diingatkan kembali. Kini biarkanlah aku pergi. Biarkan aku sendiri dan jangan ganggu lagi.
Karena aku, tidak ingin lagi membuang waktu seperti masa lalu. Itulah alasanku mengapa aku tak ingin membuka hati lagi dan kenapa juga aku masih memilih sendiri. Karena dahulu, aku juga pernah mendengarkan dia yang katanya cinta sampai mati, tapi belum mati saja sudah pindah ke lain hati.
Karena aku rasa, sudah cukup waktuku terbuang sia-sia di masa lalu. Sudah cukup hati ini jatuh dan terluka di masa itu. Saat ini biarlah aku keluar dari zona itu, pergi jauh dari masa lalu. Aku hanya ingin menyelamatkan diri dan hati agar tidak terulang kembali sama seperti apa yang sudah terjadi.
Mulai Sekarang, Biarlah Aku Membuka Lembaran Baru dan Mengikhlaskan Masa Lalu Karena Aku Tak Ingin Hidup Seperti Masa Lalu dan Bayangan Masa Lalu Pula.
Apa pun yang telah terjadi dulu, ikhlaskanlah. Bagaimanapun kamu disakiti, jangan pernah membenci. Bagaimanapun kamu dikhianati, jangan pernah membalas kembali. Cukup ikhlaskan saja, beranjak lah untuk pergi. Walaupun berat, yakin lah bahwa Allah akan selalu menemani.
Jangan takut melangkah dalam kebaikan. Meskipun banyak cobaan dan ujian. Yakin lah bahwa Allah akan selalu memberi jalan. Karena niat yang baik, dijalani dengan baik, pasti akan sampai pada tempat yang baik.
Kini Biarkanlah Aku Menikmati Hidupku Sendiri, Tenang Saja Semuanya Akan Baik-Baik Saja dan Tak Perlu Khawatir Lagi Denganku.
Kamu santai saja. Hidupku baik baik saja. Kamu tidak perlu ragu denganku. Karena sendiri itu sudah menjadi kebiasaanku. Aku kenal betul tentang bagaimana diriku. Maka itu, aku juga paham betul cara menikmati sendiri dengan bersyukur. Jangan ragukan lagi aku.
Memang sebagian orang mengira, Di tinggal pergi dan hidup sendiri itu menyedihkan. Akan tetapi aku berbeda. Bagiku; sendiri itu adalah kebahagiaan. Jika kita bisa bersyukur atas takdir yang sudah Allah tetapkan. Karena keyakinanku; apapun yang telah ditakdirkan. Itulah yang terbaik bagi kita untuk dijalankan.
