Senyum Adalah Harapan dan Kekuatan, Meski Hatimu Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Oleh karena itu, daripada melampiaskan semuanya dengan menangis, kamu memilih untuk membuka hati dan memulai lagi semuanya dari awal. Memulainya dengan senyuman sebagai pertanda kamu ingin menguatkan diri dan baik – baik saja di hadapan orang-orang yang kamu sayang.

Cukup Di Hadapan Tuhan Saja Kamu Mengiba dan Menangis, Di Hadapan Semua Orang Kamu Akan Tersenyum

Sudah cukup Tuhan menjadi tempat terbaik saat hatimu terluka. Tempat kamu menangis dan mengiba dengan sepuasnya. Termasuk melampiaskan segala rasa sedih, gundah, kecewa hingga harapan-harapan yang kamu inginkan padaNya lewat doa.

Jadi ketika bertemu dengan orang lain, kamu bisa jadi lebih tenang dan tegar. Saat bertemu mereka, kamu bisa tersenyum dengan tulus seolah hidupmu baik-baik saja dan tanpa beban. Sebab, kamu memang sudah memasrahkan segala akhir yang baik pada Tuhanmu.

Karena Senyum Juga Jadi Harapan dan Doa. Setelah Luka Yang Kamu Rasa Ada Bahagia Tak Berperi Yang Akan Kamu Terima

Setelah sedih itu pasti ada kebahagiaan, setelah semua susah itu akan ada hasil terbaik yang akan kamu terima. Apalagi, jika kamu melewati semua ujian dengan kesabaran lewat senyum yang selalu kamu suguhkan.

Maka senyuman yang kamu berikan, bisa menjadi harapan sekaligus doa. Harapan, jika semuanya pasti akan indah pada waktunya.